Oleh : Arto
Editor : Munichatus Sa’adah SPsi
Gresik – Kontroversi.or.id : Lahan seluas 25 Ha yang berada didesa Kambingan Cerme Kabupaten Gresik bakal dipergunakan sebagai taman keaneragaman Hayati (Kehati)
Saat ditemui awak.media kontroversi.or.id Bambang Nooryanto dari Dirjen Bina Pengelolahan dan pemulihan ekosistem pusat Jakarta mengatakan, saat ini kita sedang masuk pada tahapan memberikan pemahaman manfaat manfaat apa saja kepada masyarakat, terkait rencana program taman keaneragaman hayati yang berada di desa kambingan ini.
Sementara Bambang menyebutkan, “disamping bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, juga akan ada satwa hewan yang sebelumnya belom ada disini sebaliknya akan ada disini”.
Akan ada infrastruktur pendukung
Kemudian disisi lain akan ada infrastruktur sebagai sarana pendukung didalamnya, semuanya diwujudkan sebagai sarana edukasi dan wahana wisata nantinya, tutur Dirjen bina pengelolahan dan pemulihan ekosistem pusat Jakarta.
Lalu dari LIPI Bogor Rumiyanto dalam kajiannya menyampaikan bahwa, “struktur tanah yang berada di zona wilayah desa Kambingan sangat bagus”.
Lahan cocok untuk taman
“Disamping tanahnya bergelombang juga baik untuk menangkis air, sehingga cocok diperuntukkan sebagai lahan taman keaneragaman hayati”, jelasnya.
Tengah dalam pembahasan perencanaan
Sasongko mewakili Dinas Lingkungan hid6up provinsi Jawa Timur menambahkan lahan yang tersedia ada sekitar 25 Ha, saat ini tengah dalam pembahasan perencanaan.
Total lahan ada 76 Ha dengan rincian 50 Ha diperuntukan untuk lahan bumi perkemahan Pramuka dan selebihnya diperuntukkan untuk taman keaneragaman Hayati, lahan ini tercatat dimiliki provinsinJawa Timur sekitar 30 tahun yang lalu.
Diwujudkan 2022
“Terkait persoalan penganggaran bersumber dari anggaran pendapatan daerah (APBD) provinsi Jawa Timur, insya allah program ini diwujudkan pada tahun 2022. Untuk pelaksanaannya nanti kita bekerjasama dengan perusahaan, sementara ini baru tahap perencanaan”, pungkasnya.
Demikian juga dinas lingkungan hidup Kabupaten Gresik diwakili oleh Burhan didampingi Rara menyampaikan, lahan ini dulunya akan dibuat sebagai pusat pengolahan limbah B3, seiring berjalannya waktu rencana tersebut kurang mendapat respon di masyarakat sehingga dialihkan pada program taman keanekaragaman hayati.
Yang jelas dari Dinas Lingkungan Hidup Gresik menyambut baik langkah provinsi Jawa Timur untuk mewujudkan rencana tersebut.
Perlu diketahui bahwa pelaksanaan sosialisasi keaneragaman taman hayati ini berlangsung di balai desa Kambingan kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, Kamis (2/9/2021).
Dihadiri oleh Dirjen Bina pengelolahan dan pemulihan ekosistem pusat Jakarta Bambang Nooryanto, Handoko, Sasongko dari Dinas LH Provinsi Jawa Timur, Burhan, Rara dinas LH kabupaten Gresik, Erfan staff kecamatan Cerme dan para undangan kepala desa Kambingan Iskandar, kepala desa Wedan M.Hadi beserta sejumlah tokoh unsur masyarakat setempat.
- Penerima Subsidi Gaji 2021: Calon, Tahapan, Syarat, Cara Cek Lewat WhatsApp, Siapa yang lolos?
- Fenomena gelombang Panas Indonesia
- RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) Keniscayaan Melawan Ancaman Kekerasan Seksual
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
- Serba-Serbi Hybrid Gairah Baru Usai Pandemi
- Peristiwa korban penganiayaan Jurnalis oleh oknum LSM LRM-GAK telah memasuki tahapan penyidikan
Independensi adalah Ruh Kontroversi. Sejak berdiri pada 4 November 2002, kami menjunjung tinggi jurnalisme yang tidak berpihak pada kepentingan politik mana pun. Dalam setiap pemberitaan, redaksi Kontroversi selalu berikhtiar mencari kebenaran meski di tempat-tempat yang tak disukai.
Karena itu, kami konsisten memilih pendekatan jurnalisme investigasi. Hanya dengan metode penyelidikan yang gigih dan sistematis, kami berharap bisa melayani publik dengan informasi yang benar mengenai skandal maupun pelanggaran terstruktur yang merugikan khalayak ramai.
Tentu kami tak akan bisa menjalani misi ini tanpa Anda. Dukungan Anda sebagai pelanggan Kontroversi akan membuat kami lebih independen dan lebih mampu membiayai berbagai liputan investigasi mengenai berbagai topik yang relevan untuk Anda.
Kami yakin, dengan bekal informasi yang berkualitas mengenai isu-isu penting di sekitar kita, Anda bisa mengambil keputusan dengan lebih baik, untuk pribadi, lingkungan maupun bisnis Anda.
- Mengurai Persoalan Pelaksanaan Vaksinasi Di Daerah
- Gotong Royong, Kunci Suksesnya PPKM Level 4
- Manfaat Secondment, Knowledge Management dan Sinergi di Kementerian Keuangan
- Efisiensi Perencanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Melalui Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022
- 9 Aspek Keuangan Negara dalam UU Cipta Kerja Terkait Peningkatan Investasi
Attachment | Size |
---|---|
210710-Laporan Kajian Tata Kelola Alat Kesehatan Dalam Kondisi Covid-19_FINAL.pdf | 582.03 KB |
Baca juga :
- Bupati Lamongan Yuhronur Bakal Melantik Sekda Baru Hari Ini
- Bangkitkan Potensi Desa wisata, Desa sumberejo Sajikan Wisata Petik Buah Semangka
- Renungan muharram dalam acara detik pergantian tahun baru Hijriyah
- Lamongan Bisa Jadi Inspirasi untuk Melawan Covid-19
- SKK Migas Memulai Eksplorasi Diwilayah Beru Lamongan
- Menko PMK RI Kunjungi Gudang Farmasi Dinkes Gresik
- Lima Pejabat Resmi Daftarkan Diri sebagai Sekda Lamongan, Ini Penjelasannya
There is no ads to display, Please add some