Oleh : Arto
Editor : Imam S Ahmad Bashori Al-Muhajir
Pada daftar login menulis sendiri pojok kanan atas kontroversi
Comunication & Mass Serving Beurau Indonesia Bebas Masalah
Gresik : Dimasa pandemi ini sejumlah siswa dan siswi di Kabupaten Gresik juga mengalami dampak daripada wabah covid-19.
Selain menghambat proses belajar para siswa siswi yang tengah menimba ilmu, juga sangat merasakan akibat dampak dari pandemi.
Hal ini juga menggugah para aparatur sipil negara (ASN) yang bepropesi sebagai guru menyisakan sebagian rejeki untuk disumbangkan kepada siswa dan siswi mereka.
Tujuannya tak lain adalah selain meringankan beban peserta didik.mereka, juga sebagai wujud rasa empati dan peduli kepada keluarga besar SMPN 17 Manyar Gresik yang tidak mampu.
Sejumlah bantuan berjumlah 78 diserahkan langsung oleh kepala sekolah (Kepsek) SMPN17 Muhammad Tajudin Nur kepada salah satu peserta didik yang tergolong tidak mampu dan terdampak akibat covid-19.
Masing masing peserta didik yang mendapatkan bantuan sebesar 200 ribu dengan rincian anak yatim yang pengambilannya didampingi ibunya ada 55.
Sedangkan yang piatu pengambilannya didampingin ayahnya berjumlah 16, dan peserta didik yatim piatu dengan didampingi kerabatnya ada 7.
Total santunan yang disalurkan oleh pihak sekolah berjumlah 78 peserta didik
Saat ditemui awak.media seorang peserta didik yang didampingi orang tuanya telihat tersipu malu, tak mau sebut identitas namanya, sebut saja Bunga bertempat tinggal tak jauh dari sekolah asal kelas 7, mengatakan alhamdulillah dapat bantuan uang, akan dikasih keorang tua untuk kebutuhan hidup sehari hari.
Ia juga mengungkapkan perasaan senang dan gembira, serta mengucapkan terimakasih kepada bapak kepala sekolah yang peduli dengan kami.
lantas dia kembali bertutur, Sejujurnya kebetulan pas pergi kesekolah dirinya tak diberi saku oleh orang tua, karena ibunya seorang buruh pabrik, tak kerja dirumahkan dampak pandemi.
“Ini berkah dan patut bersyukur sekali mendapatkan bantuan dari sekolah”, ujarnya.
Pengakuan senada juga disampaikan seorang ibu Mariam asal Sukomulyo Manyar pekerja serabutan, yang tengah mendampingi anaknya saat pengambilan uang santunan, dia menyampaikan terimakasih, dengan suara agak lambat menahan perasaan senang sambil melirik putri kesayangannya semata wayang.
“semoga bisa dimanfaatkan buat beli keperluan sekolah anak saya”, ujarnya
Dalam pernyataannya Muhammad Tajuddin Nur selaku kepala sekolah SMPN 17 Manyar Gresik mengatakan, bahwa bantuan ini adalah bersumber dari sumbangan sukarela dari para guru dan karyawan sekolah menengah pertama negeri 17 (SMPN 17).
Minimal dengan bantuan tersebut dapat membantu meringankan peserta didik kita yang tengah menimbah ilmu disini.
Tak hanya itu saja, Tajudin berharap langkahnya bisa ditularkan kesekolah lainnya dan bersama sama membantu yang kurang mampu, Kamis (19/8/2021).
Ini bentuk inspirasi kami peduli dan rasa empati, membantu sesama terlebih pada peserta didik kita yang benar benar kurang mampu ditengah masa pandemi covid-19.
“Supaya anak anak kita dalam menjalankan proses daring belajar dirumah bisa hidup nyaman dan tercukupi kebutuhan hidupnya”, papar Tajudin.
“Mengajak berdoa bersama kepada allah SWT agar pandemi segera berlalu dan proses pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dimulai dan bisa normal kembali”, tutupnya.
“Meski sekarang PPKM dilevel 4 protokol kesehatan (Prokes) tetap dijalankan, meski proses belajar sistem daring berlangsung, dengan memakai.masker begitu pula disekolah wajib gunakan.masker”, tandas Kepsek SMPN 17 Muhammad Tajudin Nur
Ingin Berkontribusi?
Masuk menggunakan akun microsite anda, apabila belum terdaftar silakan klik tombol di bawah.
- Mengurai Persoalan Pelaksanaan Vaksinasi Di Daerah
- Gotong Royong, Kunci Suksesnya PPKM Level 4
- Manfaat Secondment, Knowledge Management dan Sinergi di Kementerian Keuangan
- Efisiensi Perencanaan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Melalui Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022
- 9 Aspek Keuangan Negara dalam UU Cipta Kerja Terkait Peningkatan Investasi
Attachment | Size |
---|---|
210710-Laporan Kajian Tata Kelola Alat Kesehatan Dalam Kondisi Covid-19_FINAL.pdf | 582.03 KB |
Baca juga :
- Bangkitkan Potensi Desa wisata, Desa sumberejo Sajikan Wisata Petik Buah Semangka
- Renungan muharram dalam acara detik pergantian tahun baru Hijriyah
- Lamongan Bisa Jadi Inspirasi untuk Melawan Covid-19
- SKK Migas Memulai Eksplorasi Diwilayah Beru Lamongan
- Menko PMK RI Kunjungi Gudang Farmasi Dinkes Gresik
- Lima Pejabat Resmi Daftarkan Diri sebagai Sekda Lamongan, Ini Penjelasannya
There is no ads to display, Please add some