Image default
Dinamika Jatim Hukum & Kriminal

Polres Lamongan Ringkus Pemuda Asal Bojonegoro Usai Bobol Rumah Bupati Lamongan

Pelaku SR baru sadar kalau salah satu dari dua sepeda MTB yang dicurinya, berasal dari rumah Bupati Fadeli, setelah ia ditangkap jajaran Tim Jaka Tingkir Polres Lamongan di Desa Kebet, Kecamatan Sugio. Polisi berhasil mengenali jejak pelaku dan diburu hingga Jalan Raya Sugio. Tepatnya di Desa Kebet, pelaku Sahrul diinterogasi dan mengakui perbuatannya

Lamongan – Pemuda asal Bojonegoro mengalami nasib sial, setelah usahanya nekat bobol dua Sepeda mountain bike ( MTB) dirumah Bupati Lamongan Fadeli, harus berurusan dengan aparat kepolisian, pada Hari Senin, (25/1/2021) malam.

Dalam aksinya, SR bersama rekannya, AR (25), mencuri secara acak, namun setelah tertangkap ia kaget karena salah satu rumah yang disantroni ternyata rumah Bupati Lamongan, Fadeli.

Pelaku SR baru sadar kalau salah satu dari dua sepeda MTB yang dicurinya, berasal dari rumah Bupati Fadeli, setelah ia ditangkap jajaran Tim Jaka Tingkir Polres Lamongan di Desa Kebet, Kecamatan Sugio, Selasa (26/1/2021).

“Polisi berhasil mengenali jejak pelaku dan diburu hingga Jalan Raya Sugio. Tepatnya di Desa Kebet, pelaku Sahrul diinterogasi dan mengakui perbuatannya”, kata Kasubag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu

SR dan AR adalah warga Desa Kabalan, Kecamatan Kanor Bojonegoro yang memang berniat mencuri di Lamongan. Keduanya pun bergerak di malam hari dan menyantroni rumah M Nurudin, seorang PNS di Kelurahan Sukomulyo Lamongan.

Dari rumah Nurudin,pelaku SR memanjat pagar dan mengambil sepeda MTB merek Thril sementara pelaku AR menunggu di luar di atas sepeda motor.

Dari penyelidikan polisi, SR mengaku langsung mengendarai sepeda MTB curian lalu menyembunyikannya di areal persawahan di Desa Kebet. Setelah itu SR dan AR kembali mencari sasaran dengan berboncengan naik motor Vario nopol S 5779 AAL.

Saat melihat sebuah rumah di Jalan Andanwangi, Kelurahan Tlogoanyar, Kecamatan Lamongan, keduanya pun berhenti.

Selanjutnya  pelaku SR lalu memanjat pagar rumah itu dan menaikkan sepeda MTB merek Giant, dan bersama AR melarikannya naik motor.

Ternyata SR dan AR tidak tahu yang baru disantroninya adalah rumah orang nomor satu di Lamongan.

Sedangkan beberapa jam setelah pencurian itu, saksi korban Cholis dan Nuridin melapor ke polisi.

Tim Jaka Tingkir dengan cepat bergerak dan Selasa (26/1/2021) sekitar pukul 02.00 WIB mendapati informasi dari masyarakat dan dilakukan pengembangan.

Sementara Polisi berhasil mengenali jejak pelaku dan diburu hingga Jalan Raya Sugio.

SR tidak berkutik ketika diinterogasi polisi dan mengakui perbuatannya. Dan menurut penuturan polisi, SR malah terkejut karena rumah di mana ia mencuri sepeda MTB merek Giant, ternyata adalah rumah Bupati Lamongan.

Polisi mengamankan dua unit sepeda MTB merek Thril dan Giant,

Alat bukti lainnya yang berhasil diamankan diantaranya, motor Vario hitam S 5779 AAL, sebuah tang potong, satu set kunci L dan satu set obeng lipat.

“Pihak aparat kepolisian berhasil mengamankan satu tersangka (SR), seorang tersangka lainnya dalam daftar pencarian orang (DPO) namun identitasnya sudah diketahui”, kata Kasubag Humas Polres Lamongan ,Iptu Estu.

Diduga, pelaku sudah merencanakan dan pernah melakukan tindakan serupa setelah didapati alat bukti berupa tang, kunci L dan obeng lipat. Kini penyidik sedang mengembangkan penyelidikan dan memburu seorang tersangka. (41270)

Silahkan klik gambar-gambar dibawah ini untuk mendapatkan informasi/manfaat lainnya



Unduh Pedoman Pembelajaran pada Semester Genap TA 2020/2021 di sini.

Unduh FAQ Panduan Pembelajaran Semester Genap 2020-2021 di sini.

Unduh Salinan SKB PTM di sini.

MODUL PEMBELAJARAN SMA TAHUN 2020/2021

Kemdikbud melalui Direktorat SMA telah menyusun Modul Pembelajaran SMA tahun 2020 semua mata pelajaran untuk siswa SMA Kelas X, XI dan XII yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan belajar dari rumah. Silakan Anda unduh pada link di bawah ini:
Modul Pembelajaran SMA Lengkap
PPKN Unduh disini
Bhs Indonesia Unduh disini
Matematika Unduh disini
Sejarah Indonesia Unduh disini
Bhs Inggris Unduh disini
Seni Budaya Unduh disini
Penjasorkes Unduh disini
PKWU Unduh disini
Biologi Unduh disini
Fisika Unduh disini
Kimia Unduh disini
Sejarah Peminatan Unduh disini
Sosiologi Unduh disini
Geografi Unduh disini
Ekonomi Unduh disini

Pelayanan dan penjelasan informasi pelaksanaan Seleksi CPNS Kementerian Sekretariat Negara TA 2019 melalui:

a. menu Helpdesk pada https://sscasn.bkn.go.id;
b. email panitia seleksi pada rekrutmen@setneg.go.id.
c. telepon (pukul 09.00 s.d. 15.00 WIB)
– untuk Formasi Jabatan Kemensetneg di (021) 3848265
– untuk Formasi Jabatan Sekretariat Kabinet di (021) 3843457



Situs Terkait




Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19

Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19
Kontroversi.or.id – Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan R.I memberikan paparan terkait “Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemberian Imunisasi COVID-19”.Pedoman ini terdiri dari :• BAB 1 PENDAHULUAN
• BAB 2 EPIDEMIOLOGI CORONA VIRUS (COVID-19)
• BAB 3 PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAYANAN
IMUNISASI COVID-19
• BAB 4 PELAKSANAAN PELAYANAN IMUNISASI COVID19
• BAB 5 SURVEILANS KIPI
• BAB 6 MONITORING DAN EVALUASI

Kegiatan Operasional Vaksinasi Covid-19

  •  Survei : Readiness dan Acceptence Study (sedang berlangsung)
  •  Persiapan dan Koordinasi
  •  Penetapan Permenkes Vaksinasi Covid-19
  •  Penyusunan Pedoman teknis
  •  Advokasi Sosialisasi Mobilisasi
  •  Peningkatan Kapasitas SDM, Sarana (logistic)
  •  Peningkatan Jejaring Pelayanan
  •  Sistim Informasi Manajemen
  •  Penyusunan Mikroplanning
  •  PelaksanaanVaksinasi
  •  Supervisi, Bimbingan teknis, monitoring
  •  Evaluasi Rapid ConvinienceAssesment/Survey cakupan, Post introduction Evaluation, Review Pelaksanaan

Pelaksanaan pemberian vaksinasi

1. Dosis administrasi : diberikan 2 (dua) dosis/orang dengan jarak minimal 14 hari, sehingga dapat membentuk kekebalan

2. Pemberi layanan imunisasi COVID-19 adalah dokter, perawat dan bidan di fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah, swasta maupun akademi/institusi Pendidikan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), TNI dan Polri dalam jejaring Public Private Mix (PPM)

3. Teknis dan tempat pelaksanaan pemberian imunisasi, berdasarkan kajian ITAGI:

a. Kelompok usia produktif berusia 18 – 59 tahun, dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah baik puskesmas, posbindu maupun RSUD/RSUP, kerjasama dengan klinik, klinik kantor/perusahaan, rumah sakit swasta, bidan praktek swasta dan lain – lain, termasuk pos – pos pelayanan imunisasi di tempat – tempat strategis

b. Kelompok penduduk dengan kormorbid berusia 18 – 59 tahun yang masih aktif/produktif sebaiknya dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah (puskesmas dan Rumah Sakit), klinik dan rumah sakit swasta.

Teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19

Memerlukan waktu 15 menit/orang

  1. Pendaftaran
  2. Pengukuran (tekanan darah, rapid test kolestrol, gula darah, dll)
  3. Edukasi tentang Imunisasi COVID-19
  4. Anamnesa (siapkan list daftar pertanyaan)
  5. Penyuntikan
  6. Informasi jadwal imunisasi selanjutnya

Catatan :

  • Pelayanan posbindu 5 jam/hari
  • Waktu pelayanan 15 menit
  • 15 menit x 20 orang sehingga diperlukan 300 menit atau 5 jam.
” alt=”” />
Teknis pelaksanaan vaksinasi COVID-19

PELAYANAN IMUNISASI COVID-19 DI POS IMUNISASI (Posyandu, Posbindu, Sekolah dan Pos pos yang ditentukan)

  1. Ruang/tenda/tempat yang cukup besar, sirkulasi udara yang baik. Bila ada kipas angin, letakkan di belakang petugas kesehatan agar arah aliran udara kipas angin mengalir dari tenaga kesehatan ke sasaran imunisasi;
  2. Bersihkan ruang/tempat pelayanan imunisasi sebelum dan sesudah pelayanan dengan cairan disinfektan;
  3. Fasilitas mencuci tangan pakaisabun dan air mengalir atau hand sanitizer;
  4. Atur meja pelayanan antar petugas agar menjaga jarak aman 1 – 2 meter.
  5. Ruang/tempat pelayanan imunisasi hanya untuk melayani orang sehat;
  6. Jika memungkinkan sediakan jalan masuk dan keluar yang terpisah. Sasaran dan pengantar keluar dan masuk bergantian;
  7. Tempat/ruang tunggu sebelum dan sesudah imunisasi terpisah. Tempat duduk dengan jarak aman antar tempat duduk 1 – 2 meter. Sesudah imunisasi sasaran menunggu selama 30 menit.
” alt=”” />
Contoh Pengaturan Ruang/ Tempat Pelayanan Imunisasi

Dalam pedomen teknis ini dipaparkan pula TIMELINE PENGADAAN, DISTRIBUSI DAN PELAYANAN IMUNISASI COVID-19, serta hasil survei yang dilakukan Kemenkes.

  1. Diperlukan pelaksanaan survei persepsi masyarakat untuk vaksin COVID-19 (mempertimbangkan vaccine hesistancy di Indonesia)
  2. Country readiness assesment dalam rangka menilai kesiapan pelaksanaan pemberian imunisasi COVID-19 yang ditinjau dari berbagai aspek mulai dari tahap mikroplanning, pelaksanaan dan
    monev
  3. Pembentukan kelompok kerja tingkat nasional, provinsi/kab/kota dalam rangka koordinasi, harmonisasi pelaksanaan imunisasi COVID-19
  4. Pelaksanaan Cost Effectivess Analysis (CEA) imunisasi COVID-19, apabila imunisasi COVID-19 akan masuk sebagai Program Imunisasi Nasional
  5. Antispasi Komunikasi Risiko pelaksanaan baik isu halal-haram, kelompok antivaksin
  6. Penguatan SDM melalui pelatihan dengan BPSDM dan Sistim Informasi kolaborasi dengan Pusdatin

Kesimpulan

  •  Grand Design Operasional Imunisasi disusun berdasarkan ketersediaan vaksin yang faktanya sampai saat ini cukup dinamis.
  •  Logistik coldchain diperkirakan memadai melihat ketersediaan vaksin yang bertahap, demikian pula jumlah dan rasioVaksinator
  •  Pelaksanaan tetap mempertimbangkan pelaksanaan imunisasi rutin yang saat ini cakupannya masih rendah.
  •  Penetapan Permenkes tentang PelaksanaanVaksinasi COVID-19, jabaran teknis dari Perpres.
  •  Perlu beberapa skema : imunisasi sebagai program, imunisasi pilihan skema sektor swasta, maupun sebagai bagian dari asuransi kesehatan
  •  Pencanangan imunisasi COVID-19 oleh Kepala Negara dalam rangka
  • mobilisasi komitmen pemerintah daerah

There is no ads to display, Please add some

Related posts

Polres Gresik Berhasil Gagalkan Transaksi Shabu

Penulis Kontroversi

OTT Saber Pungli Di Kantor BPN Siak

Penulis Kontroversi

LSM Ilham Nusantara Sebut Dugaan PT Aplus Pacific Berdiri Diatas Lahan Hortikultura

Penulis Kontroversi

Leave a Comment