Image default
Naskah Komperehensif Referensi Referensi penulisan

Cara menentukan topik, tema, dan judul pada suatu karya tulis ilmiah

Cara menentukan topik, tema, dan judul pada suatu karya tulis ilmiah karya ilmiah

1.Topik
Pada karya ilmiah, Topik adalah hal paling dasar yang harus ditentukan terlebih dahulu. Menentukan topik tidak bisa asal-asalan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu ;
a. Sesuai dengan prodi/bidang ilmu yang kita tekuni
b. Menarik, utamanya bagi peneliti itu sendiri
c. Problematik, harus dapat menyelesaikan suatu permasalahan, baik yang diperkirakan akan menjadi masalah ataupun sudah menjadi masalah. Masalah tidaklah selalu negatif, bisa jadi masalah bersifat positif.
d. Mengandung pengetahuan dasar, karena topik bersifat mendasar.
e. Terbatas, walaupun bersifat dasar dan umum, topik haruslah tetap terbatas akan suatu bidang tertentu.
f. Memperhatikan proses pengumpulan data
g. Bermanfaat

Dalam pembuatan topik perhatikan pokok masalah yang ada, lalu tuangkan dalam dua kata agar memiliki sifat keterbatasan, contoh-contoh topik:
A. Mesin > Mesin Magnetik / Material Mesin
B. Jembatan > Struktur Jembatan/ Kontruksi Jembatan
C. Minyak > Minyak Goreng
D. magnet > magnet neodimium
E. GMAW kecepatan tinggi > humpping bead GMAW kecepatan tinggi
F. baja paduan rendah > ketangguhan baja paduan rendah

G. Dari OJT atau kerja praktek di departemen inspection di perusahaan bidang migas, maka akan di jumpai topik:
– erosi korosi
– korosi sumuran
– box-up repair
– patching repair
– marine growth preventer
– coating blistering
– interferensi arus
– dll

2. Tema
Tema merupakan topik yang sudah bertujuan. Sederhananya tema adalah topik yang sudah dberikan kata operasional ( mengandung pe-an), contoh
A. Topik : Material Mesin, Tema : (Perawatan) (Material Mesin)/ Pemilihan Material Mesin.
B. Topik : Struktur Jembatan/ Kontruksi Jembatan, Tema : (penguatan) (Struktur Jembatan/ Kontruksi Jembatan)
C. Topik : Minyak Goreng, Tema : (Pembuatan) (Minyak Goreng)
D. Topik : metode manufaktur baru, Tema : (Pengembangan) (metode manufaktur baru)
E. Topik : humpping bead GMAW kecepatan tinggi , Tema : (humpping bead) (GMAW kecepatan tinggi)
F. Topik : Ketangguhan baja paduan rendah, Tema :

3, Judul
Judul memiliki sifat lebih spesifik ketimbang topik dan tema, perubahan dari tema ke judul cukup ditambahkan keterangan seperti tempat, metode penelitian,dll. Contohnya
A.Judul : Perawatan Material Mesin di Bengkel A dengan Metode X
B. Judul : (penguatan) (Struktur Jembatan/ Kontruksi Jembatan) dengan metode XXXXX
C. Judul : (Pembuatan) (Minyak Goreng) dari jagung
D. Judul : (Pengembangan) (metode manufaktur baru) untuk (magnet neodimium)
E. Judul : (Pengaruh aliran fluida) terhadap (humpping bead) pada ( GMAW kecepatan tinggi)

Selanjutnya saya akan menjelaskan mengenai rumusan masalah, tujuan, simpulan, dan ruang lingkup penelitian check this out!

A. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan suatu permasalahan yang diharapkan dapat ditemukan jawabannya setelah penilitian selesai.Rumusan masalah berbentuk pertanyaan. Suatu karya ilmiah minimal terdapat tiga rumusan masalah. Tiga rumusan ini sebisa mungkin terkandung masalah dari masa lalu, masa kini, dan masa depan, maksudnya ? okey saya jelaskan dengan contoh

Contoh rumusan masalah:
-Masa lalu : Faktor apa yang mempengaruhi perawatan mesin ?
-Masa kini : Bagaimana proses perawatan mesin yang baik ?
-Masa depan : Kendala apa yang akan dialami dalam proses perawatan mesin ?

B. Tujuan
Tujuan merupakan penurunan dari rumusan masalah, dimana dapat dijelaskan per poin dengan tambahan “Untuk mengetahui” (tidak selalu), contoh
-Untuk mengetahu faktor-faktor yang mempengaruhi perawatan mesin.
-Untuk mengetahu proses perawatan mesin yang baik,
-Untuk mengetahui kendala apa yang akan dialami dalam proses perawatan mesin.

C. Kesimpulan
Juga harus sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan, yang paling penting adalah harus dapat menjawab tujuan yang telah kita tuliskan. Pada bagian simpulan ini biasanya berupa paragraf bukan poin-poin.

D. Ruang Lingkup Kajian
Ruang lingkup kajian merupakan penguraian dari tema dan judul. Penguraian dapat dilakukan dengan menjelaskan unsur-unsurnya dan dituliskan dalam paragraf penjelas, contoh:
-Topik: Material Mesin
-Tema: Perawatan Material Mesin
-Judul: Perawatan Material Mesin di Bengkel X dengan Metode A

Poin yang akan dijelaskan di Ruang lingkup kajiannya :
a. Mesin
b. Material Mesin
c. Perawatan Mesin
d. Bengkel X
e. Metode
f. Perawatan

Poin-poin diatas dapat dijabarkan lagi berdasarkan 5W + 1H-nya.

Kemudian,

BAB I Pendahuluan
-latar belakang. mengapa perlu dilakukan penelitian.
-rumusan masalah
-tujuan dan manfaat

BAB II tinjauan pustaka / dasar teori
merupakan tulisan yang dibuat setelah membaca mendalam semua literatur yang menjadi referensi penelitian. bab ini menjadi baseline atau acuan yang menentukan dimana atau kemana penelitian baru ini berkontribusi.

BAB III metode.
merupakan upaya konkrit dan sistimatis yang akan dilakukan untuk mnyelesaikan penelitian. menjadi mudah juga jika sudah terbiasa dengan konsep PDCA, desain eksperimen.

BAB IV analisa data & pembahasan

BAB V kesimpulan dan saran


There is no ads to display, Please add some

Related posts

UPDATE Data : Satgas Covid Catat Penambahan Kasus Baru Covid 20 Sembuh 26

Penulis Kontroversi

Peduli Warga Dan Dukung Program Pemerintah, Pemdes Babatan Bagikan Ribuan Masker Secara Gratis

Penulis Kontroversi

Ketua KPU Gresik Positif Covid-19, Tahapan Pilkada Jalan Terus

Penulis Kontroversi

Leave a Comment