Kata R kepada NTA, “Bila kamu tidak mengaku dan bila saya membawa bukti, saya akan menghajarmu”
Surabaya – Kontroversi.or.id: Ada saja motif dalam memuluskan penyelesaian piutang debitur. Alih-alih menuntaskan pwkerjaan yang diberikan kepada karyawan PT.PNM UlaMM Surabaya dengan Alibi yang digunakan bervariatif adanya.
Karyawan, Satu sisi harus menuntaskan masalah piutang debitur, dan satu sisi harus mencapai target pribadi achieve dalam pencapaian target.
Belum lagi karyawan lembaga keuangan tersebut harus membawa masalah pribadi kedalam implementasi pekerjaan keseharian
telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan pada dirinya yang dilakukan oleh kedua terlapor
Sebut saja NTA dengan alasan profesional dalam bekerja hingga harus berbeda pendapat dengan rekan seprofesinya, yang mengakibatkan dugaan tindak pidana dan kini dilaporkan ke Polres Gresik dengan tanda bukti lapor bernomor TBL-B/354/VII/RES.1.8/2020/RESKRIM/SPKT Polres Gresik.
Surat tanda bukti lapor, melaporkan R Selaku Kepala UlaMM dan AHS selaku colection pada UlaMM
Dalam surat tanda bukti lapor yang ditandatangani Aiptu Sapto H Widodo tertanggal 22 Juli 2020, melaporkan R Selaku Kepala UlaMM dan AHS selaku colection pada UlaMM yang sama.
Dikutip penuturan NTA kepada petugas SPKT A menyebutkan bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan pada dirinya yang dilakukan oleh kedua terlapor tersebut.
“Kejadiannya pada Hari Selasa (21/07/2020) jam 14:00”, ujar NTA singkat kepada awak media, sekeluar dari ruang ruang SPKT Polres Gresik. Rabu (22/07/2020)
Karena rumah tersebut masih dalam jaminan kredit yang dipegang oleh koperasi terlapor
Lebih lanjut NTA bertutur bahwa kejadiannya saat dirinya mengshare rumah dilelang tanpa seijin pemilik dan kedua terlapor.
” Karena rumah tersebut masih dalam jaminan kredit yang dipegang oleh koperasi terlapor”, lanjut NTA.
Ketika salah satu awak media bertanya kenapa mengshare produk rumah tersebut?. Dirinya menjawab dengan jawaban yang sama, seperti jawaban kepada petugas.
“Bila kamu tidak mengaku dan bila saya membawa bukti, saya akan menghajarmu”, kata R kepada dirinya.
Setelah R membawa bukti dihadapannya. R kemudian langsung menganiaya-nya dengan memukulnya.
AHS teman seprofesinya yang datang beberapa saat kemudian disuruh R untuk memukul dirinya.
Tidak ada satupun pihak yang bisa dimintai keterangan guna konfirmasi lebih lanjut terkait pemberitaan ini.
Lumrah atau Tradisi?
Pengamat perilaku kebijakan publik Indonesia Bebas Masalah, Imam S turut prihatin atas penganiayaan ini.
kali pertama terjadi di lembaga keuangan dan ini adalah masalah yang sangat serius
“Kekerasan dan penganiayaan di tempat kerja (PNM Ulamm) adalah kali pertama terjadi di lembaga keuangan ini dan ini adalah masalah keamanan yang sangat serius”, ungkapnya. (Kamis, 23/07/2020)
Kekerasan ini masih dalam tingkat terendah dari kekerasan yang paling ekstrem adanya yaitu pembunuhan (semoga tidak terjadi, red).
“Kekerasan di tempat kerja bisa berupa tindakan kekerasan fisik, ancaman, pelecehan, intimidasi, atau perilaku mengganggu lainnya yang mengganggu yang terjadi di tempat kerja. Kekerasan di tempat kerja dapat mempengaruhi atau melibatkan karyawan, debitur dan stakeholder PNM Ulamm. Dan ini adalah preseden buruk dalam sejarah kinerja karyawan”, lanjutnya.
Sejumlah tindakan berbeda lainnya di lingkungan kerja dapat memicu atau menyebabkan kekerasan di tempat kerja ini dalam masa yang akan datang.
“Ini bahkan mungkin merupakan hasil dari akumulasi situasi hubungan kerja yang tidak harmonis antar sesama karyawan, atau terjadinya permasalahan di rumah tangga, bahkan tingkat emosi tinggi yang dipicu saat di jalan raya”, pungkasnya
Kekerasan lainnya di tempat kerja ini, nantinya akan timbul lagi oleh karyawan, manager, koordinator, rekan kerja, pelanggan, anggota keluarga, atau bahkan orang asing.
“Jika preseden pemicu ini tidak selesai atau jalan ditempat, dipastikan akan dianggap lumrah dan akan dianggap layak untuk ditradisikan”, pungkasnya.
Apapun penyebabnya atau siapapun pelakunya, kekerasan di tempat kerja tidak bisa diterima atau ditolerir. Tidak ada cara pasti untuk memprediksi perilaku manusia, walaupun ada tanda peringatan, tidak ada gambaran profil spesifik seorang individu berpotensi bahaya. Pencegahan terbaik datang dari identifikasi masalah lebih awal .
“Rencana pencegahan adalah penting dalam program jangka panjang. Perusahaan harus memiliki program untuk mencegah kekerasan di tempat kerja seperti Screening karyawan. Teknik penyaringan pra pekerjaan harus digunakan seperti wawancara latar belakang, cek referensi, tes kesehatan. Membentuk tempat kerja yang aman merupakan program pencegahan yang baik. Cara sederhana untuk membantu memastikan tingkat keamanan adalah layanan penjagaan (security), kartu akses kontrol untuk akses ke bangunan. Saat di temui situasi yang mungkin berpotensi berubah menjadi kekerasan segera beri tahu atasan dan ikuti prosedur pelaporan yang telah diberikan perusahaan”, tutupnya.
Menguak tabir Praktek Lelang Lembaga Keuangan
Lain halnya dengan lembaga kontrol sosial yang berhasil dihubungi awak media ini, sebut saja LSM Ilham Nusantara yang kerap memberikan pendampingan terkait minimnya kontrol sosial yang berpihak kepada akar rumput dan rakyat sendiri mengatakan, ” DPP LSM Ilham Nusantara mengambil sikap atas kejadian arogannya pimpinan pnm ullamm unit manukan yang telah tersinggung dalam profesi kerja, bahwa adanya permainan lelang dengan alasan mejamin pelunasan padahal ada maksud lain yaitu mafia lelang yang telah bersinergi dengan oknum pegawai pnm ullamm sehingga dapat menguntungkan dirinya dan atau kelompoknya dan atau sindikatnya”.
mafia lelang yang telah bersinergi dengan oknum pegawai pnm ullamm sehingga dapat menguntungkan dirinya dan atau kelompoknya dan atau sindikatnya
“Dikarenakan takut rahasia tersebut terbongkar akhirnya saudara NTA di aniaya, dipukul bersama sama dengan pelaku lainnya agar rahasia dari sindikat mafia lelang di lingkungan pnm ullamm tidak terbongkar”, tutupnya.
Saat awak media ini mendesak upaya pendampingan yang dimaksud, dengan santainya sang Ketua umum LSM tersenyum sambil berlalu mengatakan, ” kita lihat saja dan kita kawal sampai lembaga keuangan akan berpihak pada rakyatnya sendiri”. (Anam)
OTG (ORANG TANPA GEJALA)
Persembahan Indonesia Bebas Masalah
SIAPA ITU OTG?
- bisa saya
- bisa juga kamu
- bisa keluarga kita
- bisa teman kita
- bisa teman main bola kita
- bisa teman main basket kita
- bisa teman olahraga kita
- bisa teman ibadah kita
- bisa juga orang yang baru kamu temui semalam atau tadi pagi,
- bisa juga orang yang akan kamu temui nanti siang atau sore.
- orang ini bisa kamu kenal,
- bisa juga enggak
DIMANA DIA SEKARANG ?
- bisa di mana-mana
- bisa di mall,
- bisa di kafe,
- bisa di tempat ibadah,
- bisa di kampus,
- bisa di kereta,
- bisa di bus,
- di angkot,
- di pasar,
- bisa di mana-mana
KENAPA OTG BERBAHAYA ?
- Karena dia bawa virus!
- tiap orang punya sistem imun berbeda-beda
- bisa jadi dia (si OTG) kuat,
sementara kamu atau orang di rumah kamu gak kuat.
HINDARI OTG, JANGAN AMBIL RESIKO
- Bagaimana hindarinnya,kan kita gak tau siapa OTG?
- Anggap semua orang adalah OTG, termasuk diri kita
CARANYA:
- Diem di rumah!
- Gak ada ceritanya tuh New Normal tapi :
- olah raga bareng,
- kumpul bareng,
- makan bareng,
- kondisinya masih BAHAYA
BOSEN DI RUMAH ?
- Eh, itu banyak yang udah kena, diisolasi di RS, kangen sama rumah dan keluarganya.
- Rajin-Rajin bersyukur dan bersabarlah.
- Jangan gara-gara ada status New Normal, kita jadi kaya orang kesurupan, langsung ngacir kemana-mana.
- Jangan sia-siakan pengorbanan 3 bulan kita.
- Inget, orang yang akan kita temui mungkin saja OTG.
Kalo terpaksa harus keluar rumah, inget ya, harus tetap :
- Jaga jarak ke siapapun di luar, ga ada tuh foto2 deket2an, apalagi bangga di-share fotonya di sosmed.
- Pakai masker, karena masker melindungi kita dan orang lain.
- Sering-sering cuci tangan, bawa hand sanitizer.
- Sampe rumah, alas kaki tinggal di luar.
Jangan sentuh apa-apa dulu dan langsung mandi. - Covid tidak sesederhana soal sakit atau sehat.
- Jika yang kena virus langsung sakit, mungkin urusannya gak serumit ini.
- Yang sakit tinggal ke rumah sakit dan yang sehat bisa beraktifitas biasa.
PROBLEM-nya adalah :
- ada yang sudah kena virus dan tidak bergejala, tapi masih berkeliaran, ada di mana-mana yang kita gak tau.
- Mungkin orang itu yang mau ketemu sama kamu nanti, atau orang yang kamu temui tadi malem.
SO, BE SAFE !!
Salam Indonesia Bebas Masalah
There is no ads to display, Please add some
