Penyaluran sembako diharapkan bisa membantu warga yang kurang mampu dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari
Gresik – Kontroversi.or.id : Sekitar 4779 keluarga penerima manfaat ( KPM ), terima bantuan pangan non tunai ( BPNT ) dari pemerintah, berupa paket sembako. Jum’at (17/7)
Kegiatan penyaluran BPNT bantuan pangan berupa paket sembako berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 15 Juli hingga 17 Juni 2020.
penyaluran dilakukan di e-warung agen masing masing di 25 desa se-kecamatan Balongpanggang
Proses penyaluran dilakukan di e-warung agen masing masing di 25 desa se-kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik Jawa Timur.
KPM diwajibkan gunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak, cara ini diharusan sebelum KPM terima paket sembako
Sementara itu, KPM diwajibkan gunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak, cara ini diharusan sebelum KPM terima paket sembako.
Hal ini baik untuk mengantisipasi sebaran corona, dengan tetap disiplin patuhi protokoler kesehatan.
Dengan demikian tingkat kesadaran warga menjaga kesehatan Masyarakat mulai tumbuh, sebagai upaya pencegahan akan bahaya wabah pandemi covid 19 suatu saat akan mengancam pada dirinya.
Bantuan yang berupa paket sembako, yang berisikan beras, daging sapi, telor, tempe, wortel, jagung, dan buah jeruk.
Salah satu KPM terima paket sembako, dari salah satu agen penyalur disaksikan kasi kesra kecamatan Balongpanggang Youdi, S,Sos,MM,
penyaluran sembako sudah sesuai, tepat sasaran, tepat guna dan tepat waktu
Menurut kasi Kesra kecamatan Balongpanggang Youdi,S,Sos,MM, mengatakan bahwa, “penyaluran sembako diharapkan bisa membantu warga yang kurang mampu dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari”.
Lebih jelasnya bahwa, “penyaluran sembako sudah sesuai, tepat sasaran, tepat guna dan tepat waktu”, kata kasi Kesra. (arto)
There is no ads to display, Please add some