Sama seperti masyarakat kelas bawah dan menengah, orang-orang kaya juga punya masalah mereka sendiri. Hanya saja, masalah mereka mungkin tidak termasuk kekhawatiran besok mau makan apa
Menjadi kaya adalah impian bagi sebagian besar (atau bahkan) semua orang. Meskipun uang bukanlah segalanya, tetapi menjalani hidup tanpa perlu mengkhawatirkan masalah uang jelas lebih nyaman. Tapi, apakah setelah menjadi kaya semua masalah terselesaikan? Tentu saja tidak.
Sama seperti masyarakat kelas bawah dan menengah, orang-orang kaya juga punya masalah mereka sendiri. Hanya saja, masalah mereka mungkin tidak termasuk kekhawatiran besok mau makan apa.
Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering terjadi pada orang kaya:
hal-hal sederhana bisa membuat kita merasa lebih bersyukur dan bahagia
1. Kehilangan selera pada hal-hal sederhana
Orang kaya bisa mendapatkan yang terbaik dari segala hal. Misalnya mereka bisa membeli mobil termahal keluaran terbaru atau makan di restoran mewah. Jika Anda membiasakan diri Anda dengan gaya hidup mewah seperti itu karena Anda mampu, perlahan tapi pasti Anda akan kehilangan selera pada hal-hal sederhana.
Karena terbiasa mengendarai mobil bagus, Anda enggan menyentuh mobil tua Anda yang menemani Anda hingga jadi kaya. Atau Anda tidak mau lagi makan di warung kaki lima langganan Anda dulu karena Anda terbiasa makan di restoran. Padahal hal-hal sederhana bisa membuat kita merasa lebih bersyukur dan bahagia.
2. Opini orang lain
Kita tidak pernah bisa merubah pikiran orang lain, tapi tetap saja tidak enak rasanya mendengar kasak-kusuk hanya karena kita kaya. Misalnya, saat Anda bisa menempati jabatan tinggi di perusahaan, atau sesederhana masuk kampus favorit.
Meski semua adalah hasil kerja keras Anda, orang-orang tetap akan berpikir bahwa semuanya mudah saja bagi Anda karena Anda kaya. Pandangan bahwa “semua orang kaya sama saja” sudah melekat kuat di masyarakat dan mustahil untuk diubah.
3. “Melupakan” diri sendiri
Hal ini berlaku untuk mereka yang membangun kekayaan mereka sendiri, bukan karena warisan keluarga. Jika seseorang lebih kaya dibanding orang-orang seusia mereka pada umumnya, jelas mereka bekerja dan berusaha ribuan kali lebih keras.
Pada waktu-waktu yang mereka gunakan untuk menumpuk kekayaan, mereka kehilangan waktu untuk diri mereka sendiri. Mereka mungkin melakukan hal-hal yang tidak mereka sukai, tidak sesuai dengan impian dan keinginan mereka, sehingga saat mereka kaya, mereka menjadi “lupa” dengan diri mereka sendiri.
Tidak jarang banyak orang kaya yang kehilangan hobi dan kegemaran mereka karena terlalu sibuk bekerja. Tapi sisi positifnya adalah, mereka bisa menjalani hidup dengan nyaman.
4. Teman-teman palsu
Ini mungkin masalah terbesar bagi setiap orang kaya di dunia. Mereka akan dikelilingi oleh banyak orang yang hanya ingin memanfaatkan mereka tanpa adanya ketulusan sama sekali. Tujuan orang-orang tersebut mendekati si kaya adalah demi kepentingan mereka sendiri.
Jika ada satu hal yang sangat sulit dimiliki oleh orang kaya adalah teman-teman yang tulus. Bahkan mereka sendiri pun selalu khawatir dan bertanya-tanya, apakah orang di sekeliling mereka benar-benar tulus ingin berteman atau sekedar memandang kekayaannya saja. Oleh karena itu, banyak orang kaya yang dengan sengaja menyembunyikan kekayaan mereka.
5. Kehilangan waktu untuk orang-orang tercinta
Hal lain yang sangat tidak mengenakkan menjadi kaya adalah waktu Anda akan banyak tersita untuk bekerja, bekerja, dan bekerja. Akibatnya, Anda akan kehilangan banyak momen bersama orang tercinta. Misalnya melewatkan kejuaraan anak di sekolah, kehilangan akhir pekan menyenangkan bersama orang tua, atau terlalu lelah untuk sekedar berkumpul dengan sahabat.
Waktu yang hilang tidak bisa didapatkan kembali, dan itulah salah satu bukti bahwa uang bukanlah segalanya.
6. Sulit menikmati kekayaan
Masih tentang waktu, orang-orang kaya banyak menghabiskan waktu mereka dengan bekerja. Bagi mereka, setiap detik sangatlah berharga untuk dilewatkan dengan bermalas-malasan. Padahal menyegarkan kembali otak dan pikiran sangatlah perlu.
Sayangnya, banyak orang kaya yang justru tidak bisa menikmati kekayaan mereka sendiri. Percaya atau tidak, banyak orang kaya yang benar-benar gila kerja. Mereka bekerja kapan saja dan dimana saja. Bahkan ketika dalam perjalanan, mereka memilih untuk bekerja dibandingkan bersantai atau beristirahat.
Jika mereka punya waktu luang di akhir pekan, biasanya akan dimanfaatkan untuk hal-hal kecil seperti tidur sepanjang hari, bersih-bersih, atau sekedar menonton tayangan TV favorit. Kegiatan yang tidak akan menghabiskan banyak uang bukan?
7. Banyaknya orang yang meminta pertolongan
Karena Anda kaya, maka pertolongan yang dimaksudkan di sini adalah masalah uang. Ya, banyak orang yang menganggap harta Anda melimpah sehinga oke-oke saja jika mereka ingin meminjam uang. Hal ini pasti dialami oleh semua orang kaya.
Itu juga yang menjadi alasan mengapa orang kaya cenderung menyembunyikan kekayaan mereka. Bukannya pelit atau tidak peduli, tapi Anda harus berusaha begitu keras hingga mengorbankan banyak hal. Kemudian orang lain dengan mudahnya datang untuk meminjam uang tanpa mempertimbangkan sekeras apa usaha Anda mendapatkannya.
8. Konflik dengan keluarga
Menjadi kaya berarti Anda bisa mendapatkan semua kemewahan dan memastikan keluarga hidup dengan nyaman. Namun tidak jarang kekayaan menjadi sumber konflik dalam keluarga. Karena sibu bekerja, Anda melewatkan banyak waktu dengan anak atau pasangan. Akibatnya hubungan akan semakin merenggang dan rawan timbul konflik hingga perpecahan keluarga.
9. Sulit mencari pasangan
Sama halnya seperti mencari teman yang tulus, mencari pasangan yang tulus akan lebih sulit lagi. Ketika mereka tahu seberapa kayanya Anda, mereka mungkin ingin menjadi orang terdekat Anda demi keamanan finansial mereka sendiri.
10. Takut jatuh bangkut
Setiap orang kaya pasti punya ketakutan ini. Hidup dengan kekayaan memang menawarkan kenyamanan dan kemewahan, sehingga rasanya akan jadi pukulan berat kalau mereka sampai jatuh bangkrut. Ini pula yang menjadi alasan terkuat mengapa orang-orang kaya tetap gila bekerja sekalipun mereka telah kaya.
Menjadi kaya bukan berarti bebas dari masalah. Bahkan, melihat artikel di atas, Anda bisa-bisa akan punya masalah yang lebih besar lagi begitu Anda kaya. (Isa)
OTG (ORANG TANPA GEJALA)
Persembahan Indonesia Bebas Masalah
SIAPA ITU OTG?
- bisa saya
- bisa juga kamu
- bisa keluarga kita
- bisa teman kita
- bisa teman main bola kita
- bisa teman main basket kita
- bisa teman olahraga kita
- bisa teman ibadah kita
- bisa juga orang yang baru kamu temui semalam atau tadi pagi,
- bisa juga orang yang akan kamu temui nanti siang atau sore.
- orang ini bisa kamu kenal,
- bisa juga enggak
DIMANA DIA SEKARANG ?
- bisa di mana-mana
- bisa di mall,
- bisa di kafe,
- bisa di tempat ibadah,
- bisa di kampus,
- bisa di kereta,
- bisa di bus,
- di angkot,
- di pasar,
- bisa di mana-mana
KENAPA OTG BERBAHAYA ?
- Karena dia bawa virus!
- tiap orang punya sistem imun berbeda-beda
- bisa jadi dia (si OTG) kuat,
sementara kamu atau orang di rumah kamu gak kuat.
HINDARI OTG, JANGAN AMBIL RESIKO
- Bagaimana hindarinnya,kan kita gak tau siapa OTG?
- Anggap semua orang adalah OTG, termasuk diri kita
CARANYA:
- Diem di rumah!
- Gak ada ceritanya tuh New Normal tapi :
- olah raga bareng,
- kumpul bareng,
- makan bareng,
- kondisinya masih BAHAYA
BOSEN DI RUMAH ?
- Eh, itu banyak yang udah kena, diisolasi di RS, kangen sama rumah dan keluarganya.
- Rajin-Rajin bersyukur dan bersabarlah.
- Jangan gara-gara ada status New Normal, kita jadi kaya orang kesurupan, langsung ngacir kemana-mana.
- Jangan sia-siakan pengorbanan 3 bulan kita.
- Inget, orang yang akan kita temui mungkin saja OTG.
Kalo terpaksa harus keluar rumah, inget ya, harus tetap :
- Jaga jarak ke siapapun di luar, ga ada tuh foto2 deket2an, apalagi bangga di-share fotonya di sosmed.
- Pakai masker, karena masker melindungi kita dan orang lain.
- Sering-sering cuci tangan, bawa hand sanitizer.
- Sampe rumah, alas kaki tinggal di luar.
Jangan sentuh apa-apa dulu dan langsung mandi. - Covid tidak sesederhana soal sakit atau sehat.
- Jika yang kena virus langsung sakit, mungkin urusannya gak serumit ini.
- Yang sakit tinggal ke rumah sakit dan yang sehat bisa beraktifitas biasa.
PROBLEM-nya adalah :
- ada yang sudah kena virus dan tidak bergejala, tapi masih berkeliaran, ada di mana-mana yang kita gak tau.
- Mungkin orang itu yang mau ketemu sama kamu nanti, atau orang yang kamu temui tadi malem.
SO, BE SAFE !!
Salam Indonesia Bebas Masalah
There is no ads to display, Please add some
