Jumlah KPM sebelumnya pada bulan Mei sekitar 4079, kemudian ada perluasan penambahan KPM sekitar 700 pada bulan Juni, sehingga total 4779 KPM
Gresik – Kontroversi.or.id : Ada sekitar 4779 keluarga penerima manfaat ( KPM ), saat menanti pembagian bantuan pangan non tunai ( BPNT ) dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan covid 19.
Pelaksanaan kegiatan penyaluran BPNT yang berupa bantuan pangan tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 17 Juni hingga 19 Juni 2020.
Kegiatan ini, bertempat di e warung agen masing masing di 25 desa sekecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik Jawa Timur. Jumat (19/6/2020)
Tiap agen penyalur sembako dibekali alat pelindung diri ( APD ) full face, sarung tangan, agar tidak kontak langsung dengan dengan KPM.
Demikian halnya, Warga yang hendak mengambil sembako, diwajibkan gunakan masker, cara ini baik untuk memutus mata rantai dari sebaran corona.
Warga juga dianjurkan mencuci tangannya, sebelum mengambil paket sembako, langkah baik ditunjukan oleh ibu ibu sebagai upaya untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyebaran covid 19.
Disamping itu, kesadaran warga Masyarakat mulai tumbuh, akan bahaya wabah pandemi covid 19 suatu saat akan mengancam pada dirinya,
Bantuan yang berupa paket sembako, yang berisikan beras, daging sapi, telor, tempe, kentang, dan buah jeruk.
Salah satu KPM terima paket sembako, disaksikan Sekcam Balongpanggang Sayib didampingi Kasi Kesra Youdi beserta agen penyalur.
Alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar sesuai protokoler kesehatan covid 19
Sayib Sekcam Balongpanggang mengatakan; bahwa “penyaluran sembako sudah sesuai, tepat sasaran, tepat guna dan tepat waktu”, katanya.
Saat dikonfirmasi awak media , Wat Agung, mengatakan, bahwa “jumlah KPM sebelumnya pada bulan Mei sekitar 4079, kemudian ada perluasan penambahan KPM sekitar 700 pada bulan Juni, sehingga total 4779 KPM”, tuturnya.
Bapak Wiji asal desa Kedungsumber, selaku perwakilan agen penyalur, mengatakan, “alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar sesuai protokoler kesehatan covid 19”, katanya, ( arto )
There is no ads to display, Please add some
