Penerima manfaat BLT DD, ini sudah memenuhi kriteria, diantaranya, “warga miskin, pekerja terkena pemutusan hubungan kerja ( PHK ) ditempat kerjanya, namun kondisinya miskin, dan warga yang mengalami sakit kronis yang tidak bekerja
Gresik – Kontroversi.or.id : Pemerintahan desa ( Pemdes) Gredek perjuangan hak warga terima bantuan langsung tunai dalam musyawarah desa (musdes) khusus.
Kegiatan yang berlangsung dibalai desa Gredek, dipimpin langsung oleh Kepala Desa muhammad Bahrul Ghofar, yang dihadiri BPD, LPMD, RT, RW, Karang taruna berjalan cukup selektif, Pada Hari Sabtu malam kemarin (6/7/2020).
Dalam rapat tersebut, menghasilkan rumusan baru, terkait usulan penerima bantuan langsung tunai dana desa ( BLT DD) Tahap II.
Sebagaimana, dalam penyaluran BLT DD Tahap I desa Gredek hanya menyalurkan sekitar 48 KK.
Namun, dalam penyaluran tahap II nanti, pemdes Gredek kecamatan Duduk Sampean kabupaten Gresik, mengajukan penambahan 60 KK, ditambah penyaluran sebelumnya, pada tahap I sejumlah 48 KK,
Sehingga pada pengajuan BLT DD Tahap II nanti, total penerima manfaat yang diajukan sekitar 108 KK.
Didepan awak.media, kepala desa Gredek muhammad Bahrul Ghofar, menuturkan bahwa, “penambahan BLT DD Tahap II, nanti benar benar untuk warga Terdampak Covid 19″.
Ia mengatakan, bahwa, pihaknya tengah memperjuangan hak warganya, yang sebelumnya, belum terima BLT DD pada tahap I”.
Selain itu, ia mengaharap sabar, bahwa, “pengajuan tersebut, sedang dalam proses pengajuan pada pencairan tahap II.
Kata kepala desa Gredek, mengungkapkan, “Penerima manfaat BLT DD, ini sudah memenuhi kriteria”.
Diantaranya, “warga miskin, pekerja terkena pemutusan hubungan kerja ( PHK ) ditempat kerjanya, namun kondisinya miskin, dan warga yang mengalami sakit kronis yang tidak bekerja”, tutup Gopar. (arto)
There is no ads to display, Please add some
