Image default
Lokal Tematis Nasional

Menuju New Normal,  Mendorong Perekonomian Tumbuh, Ditengah PSBB Tahap III

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi semakin bergairah. Ada sedikit kelonggaran, sebagai upaya memulihkan pada situasi normal kembali. Namun, tetap protokoler kesehatan covid 19 tetap dipenuhi, sesuai yang disyaratkan






Gresik – Kontroversi.or.id
: Suasana Lebaran tak menjadikan masyarakat terkungkung dalam rumah, apalagi ditengah kondisi PSBB tahap III yang sedang berlangsung.

Lain halnya, dengan kehidupan saat ini, yang sedang dialami oleh masyarakat, mereka bahkan sudah mulai lupa, akan bahaya yang mengancam pada dirinya, ditengah pandemi covid 19.

Perlahan lahan mereka memulai pada kehidupan baru, menuju pada pemulihan kondisi normal kembali.

Hiruk pikuk masyarakat dengan lalu lalang kendaraan, sepertinya terlihat di Check Point pos perbatasan Balongpanggang, yang menghubungkan tiga kabupaten Gresik, Lamongan, dan Mojokerro, Kamis 28/5/2020.

Kepadatan lalu lintas mulai terlihat, mereka saat memasuki wilayah Balongpanggang, baik pengguna kendaraan roda empat maupun roda dua, tak luput dari pemeriksaan petugas.

Demikian, didepan pasar tradisional Balongpanggang,  sebelum pengunjung  masuk area pasar, wajib cuci tangan cuci pakai sabun terlebih dulu.

Tak hanya itu, wajib masker, bagi pengunjung maupun pedagang, ini bentuk pencegahan yang dilakukan pihak pengelola pasar, sesuai standar protokoler kesehatan covid 19

Ini bertujuan, agar semuanya terlindungi dari sebaran covid 19, sehingga semua ketentuan yang disyaratkan harus benar benar dijalankan

Ini, pertanda disana ada kehidupan baru, dan dalam rangka mendorong pemulihan situasi normal kembali,

Awal yang baik, juga disambut oleh pelaku pedagang, diantaranya, warkop, ojek online, pasar hewan, toko toko dipinggir jalan mulai bergairah kembali.

Sesuai edaran bupati Gresik, nomor 2 tahun 2020, tentang protokoler kesehatan, Bahwa dengan diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan  sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Gresik Nomor 12 tahun 2020.

Wakil Ketua Satgas pengendalian dan pencegahan covid 19, kabupaten Gresik, Nadlif, pihaknya, mengatakan,  untuk mendorong pertumbuhan ekonomi semakin bergairah.

Ada sedikit kelonggaran, sebagai upaya memulihkan pada situasi normal kembali.

Namun, menurutnya, tetap protokoler kesehatan covid 19 tetap dipenuhi, sesuai yang disyaratkan.

Dengan demikian, kondisi seperti ini, harus kita dukung, agar masyarakat terselamatkan.

Sehingga, dengan demikian, jumlah yang terkonfirmasi juga bisa ditekan pada kondisi titik normal.

“Jangan lupa jaga jarak, hindari berkerumanan, tetap jaga kesehatan, dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat ( PHBS ), rajin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan wajib pakai masker”.

Kata Nadlif yang juga sebagai PLT sekretaris daerah ( sekda ) kabupaten Gresik,  ia berharap, “covid segera cepat berlaku, dan kita bisa memulai.kehidupan baru”, tutupnya. ( arto )














There is no ads to display, Please add some

Related posts

Kontroversi Vaksinasi Massal dengan BOR 19 %

Penulis Kontroversi

Kontroversi Kades Antar Waktu Metatu Terpilih, Diana Eviana Akan Mengoptimalkan Potensi Desa

Penulis Kontroversi

Leave a Comment