Kepada warga masyarakat, agar memperhatikan putra-putrinya, disaat pandemi covid 19, agar selalu diawasi dan disarankan untuk tidak keluar rumah
Gresik – Kontroversi.or.id : Lebaran bagi umat muslim adalah puncak kemenangan bisa berkumpul bersama keluarga, lain halnya, dengan warga desa Sekarputih kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik,
Sore sekitar pukul 14:50 WIB, warga dihebohkan, dengan tenggelamnya dua bocah di sungai kali lamong.
Kedua bocah yang meninggal dunia akibat terseret luapan sungai kali Lamong, kini ditangani pihak puskesmas Dapet.
Menurur saksi mata, bahwa, Sebelum kejadian, ia melihat sekitar 10 Bocah bermain di tempat kejadian lokasi banjir dekat luapan sungai Lamong.
Bahkan, pihaknya, memperingatkan, kalau sungai kali.lamong kondisinya airnya sangat deras sekali
Mendengar himbauan saksi mata, sekitar 8 Bocah keluar dari lokasi banjir yang disebabkan luapan sungai kali lamong.
Namun tidak bagi kedua bocah tersebut, ia meneruskan bermain di lokasi banjir luapan sungai kali Lamong.
Tak lama kemudian, bocah tersebut, menghilang dari lokasi tersebut.
Melihat hal itu, saksi mata dibantu warga ramai-ramai melakukan pencarian terhadap kedua bocah tersebut.
Saat proses pencarian warga dikagetkan, bahwa didapati kedua bocah tersebut, sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Saat dikonfirmasi, camat Balongpanggang M,Yusuf Anshori, S,Sos, MM, membenarkan atas peristiwa kejadian tenggelamnya kedua bocah tersebut atas nama Zakiyah Dwi Pertiwi dan Dwi Citra Evaris.
Keduanya, tercatat sebagai siswa sekolah dasar duduk dikelas 2 dan 3, asal dusun Sekarputih desa Sekarputih.
Pihaknya, mengatakan, “turut belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, dan semoga korban meninggal dalam keadaan khusnul khotimah”, tutur Pak Yusuf.
Kepala desa Sekarputih, Samsudin, mengatakan, “pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat,agar memperhatikan putra putrinya, disaat pandemi covid 19, agar selalu diawasi dan disarankan untuk tidak keluar rumah”, tuturnya. (arto)
There is no ads to display, Please add some