Tampak hadir dalam pembagian BLT dana desa, Kasie pemerintahan Kecamatan Menganti Mas’ud, Kepala Desa Mojotengah Suharsono, aparat keamanan baik dari Polri maupun TNI, juga kepala BPD, dan pendamping BLT dana desa, juga turut hadir
Gresik – Kontroversi.or.id : Upaya yang dilakukan pemerintahan desa Mojotengah kecamatan Menganti kabupaten Gresik.
Salah satunya, bagikan bantuan langsung tunai ( BLT ) dana desa, kepada warga terdampak covid,
Kegiatan, yang bersifat bantuan langsung tunai, oleh pemerintahan desa Mojotengah, sangat dinantikan oleh keluarga penerima manfaat.
Sementara itu, sekitar 150 keluarga penerima manfaat BLT dana desa, yang digelar dibalai desa Mojotengah Pada Hari Kamis kemarin 14/5/2020
Pelaksanaan kegiatan tersebut, berjalan tertib sesuai protokoler darurat cegah covid 19,
Kemudian daripada itu, keluarga penerima manfaat yang hadir wajib gunakan masker, hal ini, untuk menghindari penularan covid 19,
Selanjutnya, bahwa, sasaran penerima BLT paling utama, tentu saja keluarga miskin non Program Keluarga Harapan (PKH) atau masyarakat yang menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Selain itu, BLT juga akan diberikan pada masyarakat yang belum mendapatkan manfaat Kartu Prakerja, kehilangan mata pencaharian, belum terdata (exlusion error) dan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis.
Untuk itulah, selama pembagian BLT dana desa berlangsung , warga begitu antusias hadir lebih awal, menunggu mulai pagi hingga siang,
Tak lain adalah,, untuk menanti bantuan pemerintah berupa bantuan langsung tunai dana desa tahap kesatu senilai 600 ribu per bulan,
Selanjutnya, pembagian BLT tahap kedua dan ketiga 600 ribu, akan dibagikan sesuai jadwal yang ditentukan oleh pemerintah
Tampak hadir dalam pembagian BLT dana desa, kasi pemerintahan kecamatan Menganti Mas’ud, kepala desa Mojotengah Suharsono, aparat keamanan baik dari Polri maupun TNI, juga kepala BPD, dan pendamping BLT dana desa, juga turut hadir
Saat dikonfirmasi, kepala desa Mojotengah Suharsono, pihaknya, menyampaikan bahwa, “penyaluran BLT dana desa, untuk warga berdampak corona”.
Pihaknya, menambahkan bahwa, “dengan adanya BLT dana desa, perekonomian warga bisa tumbuh kembali, dan kehidupannya semakin sejahtera”, tambah Suharsono, ( arto ).
There is no ads to display, Please add some