Sebelum ada penambahan, total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdapat sekitar 758 kepala keluarga (KK). Kemudian ditambah dengan yang baru sebanyak 127, Jadi ada sekitar 885 kepala keluarga yang akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat
Gresik – Kontroversi..or.id : Guna menanggulangi masalah ekonomi masyarakat di tengah pandemi Corona, ke 4 desa di kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, melakukan perluasan dengan menambah kuota Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Kegiatan penambahan kuota BPNT bagi keluarga penerima manfaat (KPM), dipusatkan dibalai desa Bulurejo kecamatan Benjeng kabupaten Gresik, Pada Hari Selasa. (12 April 2020)
Demikian halnya, bagi warga yang masuk didata, mereka datang rela mengantri sejak pagi , dibalai desa Bulurejo, demi untuk menunggu pendistribusian kartu keluarga sejahtera , program sembako covid 19.
Sekitar 4 desa mengikuti penyerahan Data Terpadu Kesejahteraan sosial ( DTKS ), meliputi desa Bulurejo, Dermo, Bengekelolor, dan desa Gurangploso.
Diantaranya, Desa Bulurejo sebelumnya data KPM sekitar 259, kini ada penambahan kuota 47 menjadi 306 KPM.
Sedangkan Desa Dermo sebelumnya 144 KPM, ada penambahan kuota 34 menjadi 178 KPM.
Kemudian Desa Bengkelo Lor sebelumnya 143, kini bertambah 37 kini menjadi 180 KPM.
Dan Desa Gurangploso sebelumnya 212, bertambah 9 berubah menjadi 221 KPM.
Penambahan KPM 127 Kepala Keluarga
Jadi total ke empat desa yang mendapatkan penambahan kuota baru Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sekitar 127 kepala keluarga ( KK ), yang akan mendapat bantuan BPNT dari pemerintah pusat.
Sementara itu, “sebelum ada penambahan, total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdapat sekitar 758 kepala keluarga (KK). Kemudian ditambah dengan yang baru sebanyak 127, Jadi ada sekitar 885 kepala keluarga yang akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat”. Jelasnya.
Semoga bermanfaat
Hamim Thohari ketua Tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Benjeng mengatakan, “Semoga dengan bantuan perluasan, nantinya bermanfaat bagi warga miskin yg membutuhkan dalam kondisi pademi COVID-19”, tuturnya.
Membantu ekonomi & sosial warga
Kepala desa Bulurejo Imam Sofyan, menambahkan, bahwa “Ini dalam rangka membantu kehidupan ekonomi dan sosial warga di tengah wabah Covid-19″.
“Pihaknya, tengah mengupayakan dengan memberikan kesempatan , kepada warganya yang benar benar tak mampu, tetapi belum tersentuh mendapatkan bantuan dari pemerintah”, tuturnya.
“Oleh sebab itu, melalui perluasan penambahan kuota ini, semoga bisa dirasakan manfaatnya, dan sedikit banyak dapat meringankan beban hidup warga”, kata Iman Sofyan. (arto)
There is no ads to display, Please add some