Menyikapi maklumat bersama Pemkab Lamongan bahwa penyebaran covid-19 telah dinyatakan sebagai Pandemi global oleh WHO dan penetapan status kedaruratan kesehatan oleh presiden RI Joko Widodo. Kami Pemdes Sumberejo Bersama tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Tokoh Muhammadiyah bermusyawarah dan sepakat bahwa shalat jumat, dan shalat berjamaah lima waktu di masjid harus dilakukan sesuai dengan protokol yang ada
Kontroversi.or.id – Lamongan – Seiring merebaknya pandemi virus corona (covid-19) yang sudah mewabah ke berbagai negara, khususnya indonesia yang telah mengganggu semua aspek kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat. Sehingga pemerintah membuat aturan-aturan dari tingkat desa, kabupaten, sampai tingkat provinsi untuk pencegahan penularan virus tersebut.
Pemerintah desa (Pemdes) Sumberejo, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan Jawa Timur, telah melakukan beberapa kali penyemprotan disinfektan untuk mencegah penularan covid-19.
“Dalam kegiatan itu dibantu oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, Relawan, bidan desa, Karangtaruna, petugas puskesmas dengan titik sasaran, fasilitas umum, balai desa, masjid, musholla, sekolah, dan seluruh rumah warga”, ujar Zuni Lestari kepala Desa Sumberejo saat di wawancara media di kantor balai desa, selasa (14/04/2020).
Zuni Lestari mengatakan, “kita sudah menyiapkan 4 posko tanggap darurat, supaya penduduk luar yang masuk ke desa bisa langsung di periksa kesehatan nya, masuk desa harus langsung steril, untuk meminimalisir penularan covid – 19″. Kita juga telah menyediakan tempat cuci tangan ke setiap RT, membagikan masker ke setiap rumah warga”, ujarnya.
“Menyikapi maklumat bersama pemkab lamongan bahwa penyebaran covid – 19 telah dinyatakan sebagai pandemi global oleh WHO dan penetapan status kedaruratan kesehatan oleh presiden RI Joko Widodo. Kami pemdes sumberejo Bersama tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Tokoh Muhammadiyah bermusyawarah dan sepakat bahwa shalat jumat, dan shalat berjamaah lima waktu di masjid harus di lakukan sesuai dengan protokol yang ada”.
Beliau menambahkan, “kami juga telah menyediakan ruang isolasi sebanyak 3 ruang. Dan kami juga menghimbau agar menjaga pola hidup sehat, jaga kebersihan, sering cuci tangan dengan sabun dan Alhamdulillah warga desa Sumberejo aktif mentaati himbauan dan arahan dari pemerintah”. Imbuhnya.
Kepala Desa berharap “warga desa Sumberejo aman dari virus covid – 19, apalagi sebentar lagi kita memasuki bulan ramadhan yaitu bulan yang di nantikan oleh umat muslim, semoga wabah ini bisa secepatnya hilang, warga yang bekerja di luar daerah juga bisa mudik dengan tenang dan semua bisa berkumpul bersama keluarga seperti biasanya”, harapnya. (DWI)
There is no ads to display, Please add some
