Image default
Uncategorized

Demo Ngeluruk Kantor Kemenag Lamongan


HASIL TES CPNS UJIAN SKD RABU, 12 FEBRUARI 2020 SILAHKAN DOWNLOAD DI LINK Tulisan biru DIBAWAH untuk masing-masing sesi penerimaan CPNS
1. SESI 1
2. SESI 2
3. SESI 3
4. SESI 4

Menuntut kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk memecat ASN di Lamongan yang terpapar faham radikal

Lamongan – Kontroversi.or.id : Sejumlah pendemo yang digalang oleh Aktivis muda yang tergabung dalam Forum Organisasi Kemasyarakatan Lamongan (Formal) ngluruk ke Kantor Kemenag jalan Veteran Lamongan Jawa Timur. Jumat (21/2/2020)

dalam aksinya, para pendemo diterima oleh Soleh kepala kemenag Lamongan, dihadapannya, “Mahrus Ali menyampaikan penolakannya, terhadap pemulangan eks anggota ISIS ke Indonesia”, tegasnya.

lebih lanjutnya, ia menambahkan bahwa, “pemulangan eks anggota ISIS tersebut bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia, mengancam keharmonisan masyarakat Lamongan”, ucapnya.

Kemudian, kata Mahrus, “hal ini bertentangan dengan PP Nomor 2 Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Kehilangan, Pembatalan dan Memperoleh Kembali Kewarganegaraan RI yang merupakan turunan dari UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan juga secara jelas mengatur seorang WNI dengan sendirinya kehilangan kewarganegaraan jika masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin dari presiden”, ungkapnya.

Tak hanya itu saja, massa pendemo juga, “Menuntut kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk memecat ASN di Lamongan yang terpapar faham radikal”, ulas Mahrus.

Dihadapan para pendemo, Soleh kepala kemenag Lamongan dengan tegas menyampaikan, Bahwa pemerintah, “Dalam hal ini, pak menteri, tidak memulangkan eks anggota ISIS ke Indonesia”, imbuhnya.

Menurutnya, “pihaknya akan menampung aspirasi kalian, dan selanjutnya akan kami sampaikan pada pimpinan”, kata Soleh.

Seperti pada kutipan presiden Jokowi dalam jumpa pers di beberapa televisi swasta, beberapa waktu yang lalu, Jokowi menyampaikan, bahwa pertimbangann terutama masalah keamanan 267 juta penduduk yang tersebar diseluruh Indonesia, Jokowi menolak pemulangkan eks anggota ISIS yang berada di luar negeri .

Untuk itu, Sejumlah elemen masyarakat  yang tergabung dalam wadah Formal di Lamongan, kehadirannya bermaksud, menolak tegas pemulangan anggota eks ISIS ke Indonesia, patut diberikan apreasiasi.

Sementara itu, berbagai spanduk, poster mereka bawah, terbentang di halaman kantor kemenag jalan veteran Lamongan, seperti halnya, berisi menentang menolak pemulangan anggota eks ISIS ke Lamongan,

Sebagaimana kelompok pendemo yang berlabel FORMAL, terdiri dari unsur lembaga diantaranya, terdiri dari PMII, IPNU, IPPNU, Fatayat NU, Pagar Nusa, Banser, Pospera dan Pemuda Pancasila ini menolak pemulangan kombatan ISIS.

Usai mendapatkan penjelasan dari Kepala Kemenag Lamongan, peserta aksi demo, kemudian membubarkan diri dengan kawalan petugas kepolisian Lamongan. (arto)





Iklan Bisa Di-Klik



































































There is no ads to display, Please add some

Related posts

17 Agustus 1945, apakah Indonesia benar sudah merdeka ???

Khoirul Anam As Syukri

LSM Ilham Nusantara: Kecam Peradilan Jalanan Ala PT BFI Finance hingga Demo Sampai Dikabulkannya Tuntutan

admin

Bupati Gresik Luncurkan 9 Program Skala Prioritas Dalam 99 Hari Kerja Pertama

Penulis Kontroversi

Leave a Comment