Melalui pelatihan ini, diharapkan nasabah mengerti dan memahami, bagaimana cara mengembangkan usaha bisa menjadi besar dan meningkat
Gresik – Kontroversi.or.id : pada kesempatan acara pelatihan program pengembangan kapasitas usaha tampak hadir, Regional manager PNM cabang Surabaya Istiqomah, didampingi Dicky ketua tim PNM cabang Surabaya, camat Balongpanggang M.Yusuf Ansyori, S.Sos, MM, Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus, Danramil 0817/9 Zainudin dan sekcam Benjeng Kusnaim, pengurus PNM, serta anggota PNM.
Usai membuka pelatihan camat Balongpanggang M.Yusuf Ansyori, S.Sos, MM, menegaskan, “pihaknya mengapreasiasi kegiatan yang di selenggarakan PNM, menurutnya, bisa meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha dan usahanya bisa maju pesat”, ungkapnya.
Menurut Regional manager Mekaar PNM Istiqomah, “pihaknya memberikan kemudahan pinjaman modal dengan tingkat bunga 25 persen, pinjaman awal untuk anggota pemula 2 juta sampai 3 juta”, katanya.
Pihaknya, menambahkan bahwa, “belum lagi dari program mekaar reguler 2 – 5 juta, selanjutnya program mekaar plus nilainya mencapai 25 juta, dengan ketentuan sudah menjadi nasabah selama 3-4 tahun, dan melihat skala usahanya besar dan meningkat”, tuturnya.
Lebih lanjut, menurutnya, “Jumlah nasabah saat ini mencapai 51.337 dengan 15 kantor cabang tersebar di kabupaten Gresik”, ucapnya.
“usaha ini sudah berjalan sejak tahun 2016, dan berkembang hingga pada tahun 2020 ini”, tutupnya.
Dicky tim PNM cabang Surabaya, menambahkan, “Melalui pelatihan ini, diharapkan nasabah mengerti dan memahami, bagaimana cara mengembangkan usaha bisa menjadi besar dan meningkat”, ujarnya.
Kegiatan ini di ikuti sekitar100 anggota PNM dari kecamatan Benjeng dan kecamatan Balongpanggang, dilaksanakan di pendopo kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik, Jum’at 14/2/2020. (arto)
Iklan Bisa Di-Klik
There is no ads to display, Please add some
