Image default
Lokal Tematis Nasional

Ketua DPRD Gresik Komitmen Selesaikan Penanganan Kali Lamong


Karena di pertegas oleh Perpres 80 tahun 2019 percepatan pembangunan di Jawa timur khususnya gerbangkertasusila, Gresik, mojokerto, Jombang, Lamongan, terkait Lamong

Gresik – Kontroversi.or.id : Ketua DPRD kabupaten Gresik Fandi Ahmad Yani dalam telekonferensi melalui telepon seluler, dirinya menyampaikan, “permohonan maaf atas tidak hadirnya dalam diskusi yang di prakarsai oleh aliansi pemuda Gresik selatan, dikarenakan ada tugas di kementerian Jakarta”, pungkasnya.

Kata Yani, progres awal yang harus dijalankan adalah melakukan tahapan studi Larap, dia berharap semua pihak baik kepada dinas PU, BPN dan dinas Pertanahan, dan Forminda segera menyelesaikan tahapan tersebut di tahun 2020.

Mengupayakan Anggaran Cukup
Dari situ, menurut Yani juga, “akan mengupayakan anggaran yang cukup untuk penanganan penyelesaian banjir kali Lamong”, tandasnya.

Lebih lanjut, Yani menegaskan bahwa, “di tahun 2020, ada progres terkait penanganan penyelesaian banjir kali Lamong”, katanya

“Pihaknya berkomitmen akan mengawal proses penanganan penyelesaian kali Lamong, melalui fungsinya di DPRD sebagai fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan”, tegas Ketua DPRD kabupaten Gresik.

Komisi III selesaikan Dengan Eksekutif
Usai pimpin diskusi publik bersama aliansi pemuda Gresik selatan di Gor Mugugianti Benjeng, Asroin ketua komisi III saat jumpa pers kepada kontroversi.or.id mengatakan bahwa, “pihaknya konsen Selesaikan persoalan kali Lamong bersama sama eksekutif”, jelasnya.

Menurutnya, “karena di pertegas oleh Perpres 80 tahun 2019 percepatan pembangunan di Jawa timur khususnya gerbangkertasusila, Gresik, mojokerto, Jombang, Lamongan, terkait Lamong”, pungkasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, “kami di legislatif bersama eksekutif , lebih fokus mendorong penanganan penyelesaian kali Lamong, melalui beberapa tahapan tahapan yang sudah ada, dan menurutnya, ia akan fokus pada alokasi anggaran, kata ketua komisi III.

Sementara, “pihaknya belom tahu anggaran untuk tahun 2021, karena posisi saat ini masih belom melaksanakan musrenbang gabung partai”, ungkapnya.

Menurutnya bahwa lahan yang dibebaskan sekitar 149.5 Ha, tetapi perlu diketahui, dengan catatan, bahwa kita punya tabungan, yaitu didalamnya, ada tanah negara, baik tanah desa atau aset tanah desa, karena itu tak perlu dibebaskan.

Sementara itu, “hanya tinggal dinas Pertanahan kabupaten Gresik bekerjasama dengan BPN, untuk mengatur pengalihan status, secara administratif saja, total jumlahnya berapa belom tahu, tetapi ada 5 sampai 6 desa terindentifikasi seperti itu”, ucap asroin

Studi Larap Selesai September 2020
Kadis PU Gunawan, menambahkan bahwa, “studi larap diperkirakan selesai pada bulan September 2020, setelah itu tahapan berikutnya yaitu proses penetapan lokasi, baru kemudian dilakukan apreasel harga, selanjutnya tahap proses pembayaran, kira kira tahapan itu, memakan waktu dua bulan, dan barulah di ajukan pada PAK atau perubahan alokasi keuangan”, ujarnya.

BPN Mendukung Percepatan Kali Lamong
Lusi perwakilan BPN kabupaten Gresik, menjelaskan bahwa, “pihaknya mendukung percepatan persoalan kali Lamong”, kenangnya.

Jangan Memainkan Pengadaan Tanah
AKD kabupaten Gresik Nurul Yatin, pihaknya mengingatkan, “jangan menghambat dan memainkan di pengadaan tanah, AKD sebagai garda terdepan, siap mengawal dan mengamankan proses penyelesaian kali Lamong”, katanya.

“Tiga pilar camat Benjeng Suryo Wibowo, Kapolsek Benjeng AKP Lukman Hakim dan Danramil Benjeng Kapten Salimi, ketiganya siap mengawal penyelesaian kali Lamong yang melintas di wilayah kecamatan Benjeng”, tegasnya

Sementara diskusi publik yang digagas oleh APGS berjalan cukuo menarik, pada umumnya pertanyaan, menghendaki percepatan penyelesaian banjir kali Lamong segera ada penyelesaian.

Diskusi Tanpa Skors Coffe Break
Namun di penghujung waktu menginjak sore, diskusi sempat diskors, karena pihak moderator menginginkan break sebentar dengan Coffe break, namun di interupsi oleh audien, mereka menghendaki diskusi jalan terus. Diskusi publik berlangsung di Gor Mugugianti kecamatan Benjeng kabupaten Gresik. Rabu(12/2/2020)

Diskusi publik dihadiri oleh Asroin ketua komisi III dari fraksi Golkar, didampingi Dawam Gerindra, Gunawan kadis PU kabupaten Gresik, Lusi BPN, AKD kabupaten Gresik Nurul Yatin, tiga pilar yaitu camat Benjeng Suryo Wibowo, Kapolsek Benjeng AKP Lukman Hakim, Danramil Benjeng Kapten Salimi.

Juga turut hadir pula, kepala desa Mugugianti Fathur Rozi, Ketua APGS Fathur Rohman, sekretaris Moch. Sahrul beserta 30 aktifis dari aliansi pemuda Gresik selatan/ APGS, serta tokoh masyarakat. (Arto)




Iklan Bisa Di-Klik



































































There is no ads to display, Please add some

Related posts

Selain Bagikan Paket Sembako, Bupati Gresik Tuntaskan Penanganan Kali Lamong

Penulis Kontroversi

Desa Ngabetan Salurkan JPS Provinsi, Berharap Bisa Ringankan Beban Warga

admin

Bawaslu Tegaskan PKD diikutkan Program BPJS

Penulis Kontroversi

Leave a Comment