Image default
Uncategorized

Karena tergiur 30 juta Nekat Culik Anak Dibawah Umur






Kini Tersangka dijerat dengan Pasal 83 Jo. Pasal 76 F Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan anak, dan atau Pasal 328 Jo. 330 ayat (1) KUHPidana, dengan pidana penjara paling lama 15 tahun penjara

Gresik – Kontroversi.or.id : Polres Gresik berhasil membekuk pelaku kasus penculikan terhadap anak dibawah umur di Dusun Sukorejo Desa Ngabetan Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik pada Senin (3/2/2020) malam.

Di halaman Mapolres Gresik, jalan Basuki Rachmad No. 22, pada hari Selasa (4/2/2020), Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, SH SIK MH., didampingi Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Panji P. Wijaya, SH SIK., Kapolsek Cerme AKP Moh. Nur Amin, Kasubbaghumas Polres Gresik AKP Hasim, Paur Kasubbaghumas Polres Gresik Ipda Srimaryani .

Dalam jumpa pers, Kapolres menjelaskan, “kejadian bermula saat itu korban bernama Sely Atalia Wahyu Kirana (12), sedang membeli jajan di salah satu warung di samping rumahnya”, ungkapnya

Setelah itu, Tiba-tiba pelaku langsung menarik paksa korban, selanjutnya dimasukkan secara paksa ke dalam mobil Daihatsu Sigra warna silver. imbuh beliau

Berdasarkan Hasil Informasi dari warga bahwa terdapat penculikan terhadap anak dibawah umur di Dusun Sukorejo Desa Ngabetan Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik,

setelah mengetahui informasi tersebut, anggota Polsek Cerme Polres Gresik bersama warga menggunakan mobil Patroli Polsek Cerme – 822 melakukan
penghadangan di Perlintasan Rel Kereta Api di Desa Cerme Lor Desa Cerme, Gresik.

Kemudian, Pada saat dilakukan pengejaran bertepatan dengan kereta api melintas, sehingga terjadi kemacetan dan berhasil mengamankan pelaku, AMM (25) ungkap Kapolres.

adapun indentitas pelaku, diketahui berinisial AMM (25) warga Perumahan Banjarsari Asri AA/3 Rt. 1 Rw. 1 Desa Banjarsari Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.

AKBP Kusworo menuturkan, “tersangka nekat melakukan kejahatan tersebut karena terhimpit kebutuhan ekonomi, AMM (25) menerima pesanan yang diterima melalui pesan singkat melalui aplikasi MICHAT sesuai kesepakatan akan mendapatkan imbalan sebesar Rp.30.000.000”, ujarnya.

Atas perbuatannya, AMM (25) kini diamankan di Mapolres Gresik bersama barang bukti berupa:

1 (Satu) buah Handphone Merk Xiaomi MI warna Silver dalam kondisi rusak;1 (Satu) unit kendaraan mobil Merk Daihatsu Sigra No. Pol;. W-1187-EE, Warna Silver.1 (Satu) Buah Dompet warna hitam berisi SIM B-1 atas nama tersangka AMM, 1 (Satu) buah kartu ATM BNI, dan 1 (Satu) Buah kartu ATM BRI, 1 (Satu) buah kartu Asuransi Mandiri proteksi penyakit Tropis atas nama tersangka AMM.

Kemudian, barang bukti lainnya berupa, 1 (Satu) buah kartu NPWP atas nama tersangka AMM, 1 (Satu) buah kartu Indonesia Sehat, 1 (Satu) buah kartu member ACC Astra, Uang tunai Rp. 12.000,- (Dua belas ribu rupiah).

Akibat dari perbuatannya, “Kini Tersangka dijerat dengan Pasal 83 Jo. Pasal 76 F Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan anak, dan atau Pasal 328 Jo. 330 ayat (1) KUHPidana, dengan pidana penjara paling lama 15 tahun penjara”, jelas Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, SH SIK MH. (arto)


Iklan Bisa Di-Klik



































































There is no ads to display, Please add some

Related posts

PKS Pastikan Ikut Berpatisipasi Dalam Bacalon Pilbup Terkuat 2020

Penulis Kontroversi

Resmi, Camat Lantik Pj Kepala Desa Pacuh dan Dohoagung di Gresik

admin

Pengkajian Bukti Kapal Van Der Wijck Yang Karam di Brondong Lamongan Tahun 1936

admin

Leave a Comment