Image default
  • Home
  • Ekonomi
  • Persiapan Pensiun untuk Generasi Milenial Dimulai dari Sekarang
Ekonomi Opini

Persiapan Pensiun untuk Generasi Milenial Dimulai dari Sekarang

Seiring dengan bertambahnya usia, setiap orang pasti akan mengalami perubahan dari segi fisik, hal inilah yang juga akan dirasakan oleh kaum milenial di masa yang akan datang, mungkin dalam kurun waktu 20-30 tahun kedepan generasi milenial saat ini sudah memasuki usia yang tidak produktif lagi.

Di Indonesia usia pensiun bagi karyawan menginjak usia 55 tahun, coba bayangkan jika suatu hari nanti, setelah Anda pensiun apa yang akan dilakukan? Menghabiskan waktu bersama keluarga dengan liburan bersama, jika iya tentu Anda harus memiliki setidaknya modal atau tabungan di hari tua Anda nanti.
Bagaimana caranya?
Caranya Anda harus mulai dari sekarang, ketika Anda masih dalam usia-usia produktif, Anda bisa mulai membiasakan diri untuk tidak hidup boros atau menyimpan uang dalam bentuk investasi seperti tips-tips persiapan pensiun untuk generasi milenial berikut ini.

1. Berinvestasi Pada Pasar Saham
Walaupun rajin menabung generasi milenial ternyata kesulitan dalam hal berinvestasi, dimana mereka lebih suka menghabiskan uangnya untuk berinvestasi yang menambah pengalaman pribadi mereka seperti kegiatan travelling.

Untuk jaminan hari tua Anda nanti, berinvestasi pada pasar saham bukanlah hal buruk untuk dilakukan oleh kaum milenial saat ini.

Mengapa?
Investasi pada pasar saham memang diperuntukkan untuk kaum milenial yang ingin berinvestasi untuk jangka panjang yakni lebih dari 5 tahun kedepan, jika Anda bermimpi ingin memiliki apartemen, mobil, rumah, dll. Cita-cita tersebut bukanlah angan-angan semata melainkan bisa terealisasikan jika Anda mengalokasikan dana yang dimiliki ke dalam pasar saham.

Ingat! Pasar saham bukan untuk skema investasi dalam kurun waktu jangka pendek, hasil dari investasi saham Anda baru akan terlihat dalam kurun waktu 5 tahun, dimana Anda bisa mendapatkan profit hingga dua kali lipat dari modal yang Anda tanamkan. Bahkan tidak menutup kemungkinan hingga 8 kali lipat dalam kurun waktu yang panjang tentunya.

Inilah salah satu fondasi yang bisa mulai dilakukan untuk menjamin hari tua Anda nanti.

2. Menabung Secepatnya dan Sebisanya
Kegiatan menabung tidak bisa ditunda-tunda lagi, mulailah dari sekarang menyisipkan uang Anda ke dalam tabungan pensiun, yang mana Anda bisa mulai menabung dari nominal kecil terlebih dahulu tetapi harus dilakukan secara konsisten agar Anda menjadi terbiasa dengan rutinitas menabung tersebut.

Tidak ada yang memaksakan, Anda harus menabung dengan jumlah nominal tertentu, tetapi Anda disarankan menabung 25-30% dari gaji Anda setiap bulannya.

Coba bayangkan jika setiap bulannya Anda menabung sebesar Rp 500 ribu, bisa Anda bayangkan bukan dalam 5 tahun kedepan dana yang ditabung menjadi berlipat ganda.
Rp 500 ribu x 60 bulan (satu tahun = 12 bulan) = Rp 30 juta.

Tentu saja ini bukanlah angka yang kecil, bayangkan jika Anda konsisten menabung hingga 20-30 tahun kedepan berapa jumlah tabungan yang Anda miliki nanti, dana itulah yang bisa Anda gunakan untuk dana pensiun dan biaya investasi nantinya.

# Membuat Perencanaan Keuangan
Baik itu investasi atau menabung tidak ada gunanya jika Anda tidak membuat perencanaan keuangan mulai dari saat ini, dimana perencanaan keuangan ini digunakan sebagai acuan terkait berapa uang yang harus ditabung dan berapa biaya investasi yang perlu dikeluarkan untuk mencapai tujuan finansial ketika Anda pensiun nanti.

Itulah beberapa tips persiapan pensiun untuk generasi milenial saat ini yang bisa Anda mulai dari sekarang, memang ketika pensiun nanti Anda akan mendapatkan pesangon tetapi jika memiliki dana tambahan dari tabungan dan investasi, bukannya itu merupakan hal positif sebagai bentuk antisipasi Anda dalam menyambut hari tua


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Inmed Permudah Akses Layanan Kesehatan Masyarakat Malang

Penulis Kontroversi

13 WNI Masih Terancam Hukuman Mati di Saudi

Penulis Kontroversi

BKN: Hati – hati Akan Pengumuman Palsu tentang Seleksi CPNS

Penulis Kontroversi

Leave a Comment