Image default
Berita Utama

Gaji Direktur AP II Sudah Tinggi, Kok Masih Korupsi Juga?

Ada dua kemungkinan memang ada beban di luar tanggung jawab beban tambahan, beban cost politik karena orang-orang baik, atau memang dicari orang bisa merealisasikan cost politik

Kontroversi korupsi – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja mengamankan Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II Andra Y Agussalam dalam operasi tangkap tangan (OTT). Ia diduga terlibat suap sesama BUMN.

Sebagai direktur di perusahaan pengelola bandara, Andra disebut-sebut memiliki gaji yang besar.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menyebut, gaji direktur AP II sekitar Rp 200 juta sebulan. Angka itu termasuk di dalamnya tantiem atau keuntungan perusahaan yang dibagi ke karyawan.

“Kalau tentang gaji, saya yakin betul bahwa penghasilan dan tantiem segala kalau Angkasa Pura itu enggak mungkin di bawah Rp 200 juta sebulan, dengan tantiem,” katanya kepada awak media. Kamis (1/8/2019)

Maka itu, Said menyebut, tidak masuk akal jika dengan gaji tersebut bakal mencari uang untuk kepentingan pribadi.

“Kalau untuk kepentingan pribadi nggak masuk akal. Saya menduganya yang terjadi adalah jatah makelar proyek”, sambungnya.

Said pun menilai pejabat di BUMN supaya ditinjau kembali. Menurutnya, ada sejumlah kemungkinan direksi BUMN terjerat kasus di antaranya kebutuhan tambahan di luar tanggung jawab.

“Jadi menurut saya ada dua kemungkinan memang ada beban di luar tanggung jawab beban tambahan, beban cost politik karena orang-orang baik, atau memang dicari orang bisa merealisasikan cost politik”, tutupnya. (ddc/dna)


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Pemberian kredit oleh lembaga jasa keuangan melanggar beberapa aturan ?

Penulis Kontroversi

LEMAH PENGAWASAN PROYEK PENGERUKAN WADUK BOLO TANPA PAPAN NAMA

Penulis Kontroversi

Kelembagaan Ideal: LPNK Vs LNS

admin

Leave a Comment