Hibah tanah seluas 11.146 meter persegi dari pemerintah kabupaten Gresik untuk Polres Gresik. Dan anggarannya sudah disiapkan yakni sebesar Rp. 35 miliar multiyears Anggaran Rp. 35 Miliar Multiyears
Gresik-kontroversi.or.id- Kegiatan persetujuan penggunaan sebidang tanah seluas 11.146 meter persegi berdasarkan sertipikat hak pakai No. 50 Desa kembangan untuk pembangunan gedung Mapolres Gresik dihadiri oleh Kapolres Gresik, Bupati Gresik, MUI Gresik dan jajaran Kepolisian Polres Gresik bertempat di jl. Wahidin Sudiro Husodo pada Kamis(11/7/2019).
Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro pada acara ini mengatakan bahwa pembangunan gedung kantor Mapolres baru ini akan dikerjakan oleh Dinas PUTR Gresik melalui lelang.
“Pembangunan gedung Mapolres Gresik baru yang terletak di atas tanah seluas 11.146 meter persegi merupakan tanah hibah dari Pemkab Gresik”, ujarnya.
Untuk status kepemilikan tanah (sertifikat) sendiri atas nama pemerintah kabupaten Gresik dan sekarang sudah jadi, sambungnya bila sudah selesai pembangunan gedung kantor Mapolres maka status kepemilikan tanah akan diubah kepemilikannya atas nama Polres Gresik
AKBP Wahyu Sri Bintoro juga mengatakan telah mengupayakan mengajukan permohonan status Mapolres dari tipe C ke tipe B ke Polda Jatim. Sehingga nantinya status gedung dari Mapolres akan menjadi Mapolresta.
“Sedangkan untuk jabatan Kapolres nantinya akan naik satu tingkat. Dari pangkat AKBP akan dipimpin oleh Kapolres berpangkat Kombes”, jelasnya.
“Alhamdulillah ini berkah bagi kami Polres Gresik di mana kita menerima hibah tanah dan bangunan dari pemkab Gresik. Ke depan dengan adanya gedung baru Mapolres Gresik akan meningkatkan kinerja jajaran Kepolisian Polres Gresik dalam melayani masyarakat”, harap dia.
Diakhir wawancaranya tak lupa AKBP Wahyu Sri Bintoro menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Gresik dan jajaran Forkopimda Gresik serta masyarakat atas hibah tanah dan gedung kepada Polres Gresik.
Sementara itu Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyebutkan bahwa hibah tanah untuk pembangunan gedung Mapolres Gresik merupakan takdir dari Allah SWT dan berkah tersendiri bagi pihak Polres.
“Hibah tanah seluas 11.146 meter persegi dari pemerintah kabupaten Gresik untuk Polres Gresik. Dan anggarannya sudah disiapkan yakni sebesar Rp. 35 miliar multiyears”, ucapnya.
Harapannya, kata Bupati Gresik dengan gedung baru nantinya kinerja jajaran Polres Gresik kian meningkat dalam melayani masyarakat.
Kepala dinas PUTR kabupaten Gresik Gunawan Setijadi juga menambahkan pembangunan kantor Mapolresta Gresik sesuai jadwal proyek dimulai awal bulan Agustus 2019 sampai bulan Juni 2020 sudah selesai.
“Pengerjaan ini akan dikerjakan setelah lelang selesai. Dengan anggaran hibah APBD Gresik Rp 35 miliar”, terangnya
Terkait anggaran tersebut kembali Gunawan Setijadi mengatakan bahwa anggaran Rp. 35 miliar diturunkan dalam 2 (dua) termin yakni tahun 2019 sebesar Rp. 20 miliar dan tahun 2020 Rp. 15 miliar.
Dilanjutkannya pembangunan gedung utama di atas tanah seluas 11.146 meter persegi terdiri dari 3 gedung seperti gedung utama, pos jaga dan ruang Sabhara serta gedung SPKT (Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu) dengan luas total bangunan 3.718 meter persegi.
Gunawan setijadi juga mengungkapkan pembangunan gedung nantinya juga ditambah dengan pembuatan jalan masuk dan keluar Mapolres.
Dengan pembangunan ini, Kepala PUTR Gresik berharap pihak Polres Gresik bisa memanfaatkannya tidak menunggu selesai semua. Karena kita membangun melihat dari manfaat agar pelayanan masyarakat bisa berjalan.
Pada acara ini juga diikuti penekanan tombol bersama Bupati Gresik Kapolres Gresik beserta istri, Wakapolres Gresik beserta istri. Dilanjutkan dengan penandatangan prasasti pembangunan gedung Mapolres Gresik oleh Bupati Gresik, Kapolres Gresik dan MUI Gresik. Lalu pelepasan balon dan pemasangan patok batas tanah antara Bupati Gresik dan Kapolres Gresik. (rud)
There is no ads to display, Please add some
