Kapolres Gresik: “Setelah ada kepastian seperti itu, baru kami berkoordinasi lagi dengan pihak pemkab Gresik terkait lokasi calon lahan gedung Mapolres Gresik. Dan Pihak Pemkab menentukan lokasi calon lahan di barat UPT Pertanian yang masih tanah milik pemkab sendiri. Kami mendapat hibah”
Gresik, Kontroversi.or.id– Lahan Rencana pembangunan gedung kantor Mapolres Gresik baru yang berlokasi di Jl. Wahidin Sudiro Husodo Kebomas, menurut Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro sudah melalui pertemuan dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Gresik dengan Bupati Gresik, ATR/BPN Gresik dan dinas terkait. Seperti Dinas PUTR, BPPKAD, Satpol PP dan DPP PTSP.
Terkait lokasi, lanjutnya sejak awal rencana berada di belakang kantor Bupati. Namun setelah kami ajukan ijin ke pusat karena waduk Bunder dalam naungan Kementrian Sumber Daya Alam (SDA). Beberapa kali kami ke Jakarta untuk mengurus perijinannya namun lama. Baru mendapat respon dan pihak Kementrian SDA tidak berkenan ada bangunan di situ karena difungsikan sebagai areal resapan air.
“Setelah ada kepastian seperti itu, baru kami berkoordinasi lagi dengan pihak pemkab Gresik terkait lokasi calon lahan gedung Mapolres Gresik. Dan Pihak Pemkab menentukan lokasi calon lahan di barat UPT Pertanian yang masih tanah milik pemkab sendiri. Kami mendapat hibah”, terang AKBP Wahyu Sri Bintoro di Mapolres Gresik pada Kamis (28/3/2019).
Saat ini sudah melalui proses pemecahan sertifikat dan pengukuran. Di mana Polres Gresik mendapat luasan lahan 10.040 meter persegi atau 1,004 Ha. Sekarang tinggal proses pembuatan gambar.
Karena status Mapolres Gresik saat ini masuk tipe C, imbuhnya maka memakai kontruksi gedung dua lantai. Namun menilik jangka panjang, kami akan mengajukan kenaikan statusnya menjadi Mapolres tipe B maka kontruksi gedung menjadi tiga lantai nantinya.
“Untuk gambar dan RAB nanti yang membuat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemkab Gresik”, tuturnya.
Sementara itu untuk anggaran, kembali mantan Kapolres Bojonegoro mengatakan anggaran untuk rencana pembangunan gedung Mapolres Gresik berasal dari APBD Gresik tahun 2019 sebesar Rp. 35 miliar.
Mengenai kapan pembangunannya, Kapolres Gresik berharap tahun 2019 ini bisa terealisasi agar anggaran tersebut bisa terpenuhi. Jangan sampai tidak terserap kan rugi nantinya bila tidak terbangun tahun ini.
Bila Mapolres Gresik baru jadi nanti maka gedung Mapolres lama akan dipakai Kantor Polsek Gresik Kota dan asrama Polisi sementara tetap. Kami tidak bisa memindahkan karena anggaran yang mepet, pungkas AKBP Wahyu Sri Bintoro.
Ke depan, rencananya di Mapolres Gresik akan dibuat pelayanan masyarakat satu pintu dan satu atap agar masyarakat tidak jauh seperti pengurusan SIM atau lainnya.
“Sementara bertahap dulu disesuaikan anggaran yang ada”, tutupnya. (rud)
There is no ads to display, Please add some
