Image default
  • Home
  • Peristiwa
  • KPU Gresik Optimis Target 77,5 Persen Angka Partisipasi Pemilih Tercapai
Peristiwa Politik & Pemerintahan

KPU Gresik Optimis Target 77,5 Persen Angka Partisipasi Pemilih Tercapai

3 poin penting agar pelaksanaan pemilu sukses yakni pertama pemilih yang cerdas baik sebelum, saat dan setelah memilih. Kemudian baik penyelenggara Pemilu, awak media, masyarakat dan pemerintah sama-sama ikut mengawal tahapan Pemilu

Gresik Kontroversi.or.id– Komisi Penyelenggara Pemilu (KPU) Kabupaten Gresik optimis target 77,5 persen angka partisipasi masyarakat Gresik dalam   pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan Presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2019 bisa tercapai, kata  Makmun yang membidangi divisi sosialisasi pendidikan pemilihan dan hubungan partisipasi masyarakat saat jumpa pers bersama awak media Gresik di kantor KPU Gresik pada Jumat (22/3/2019).

“Target 77,5 persen ini merupakan target KPU pusat yang dibebankan kepada KPU Kabupaten Gresik. Dibandingkan Pileg tahun 2014 yang mencapai 74 persen. Jadi kita punya PR atau hutang 3,5 persen yang harus tercapai”, imbuh Makmun.

Untuk itu,lanjutnya kita menggandeng rekan-rekan media atau insan pers untuk ikut menyampaikan informasi tentang pemilu dan mengedukasi masyarakat agar lebih cerdas terkait kepemiluan.

Ada 3 poin penting agar pelaksanaan pemilu sukses yakni pertama pemilih yang cerdas baik sebelum, saat dan setelah memilih. Kemudian baik penyelenggara pemilu, awak media, masyarakat dan pemerintah sama-sama ikut mengawal tahapan Pemilu, karena tidak menutup kemungkinan penyelenggara pemilu di bawah melanggar kode etik.

Selanjutnya, penyelenggara pemilu harus berintegritas. Kenapa demikian? Bila tidak berintegritas maka pelaksanaan pemilu akan bermasalah dan produk pemilu patut dipertanyakan.

Disampaikan juga oleh Makmun terkait tahapan krusial yakni 21 hari sebelum masa tenang. Di mana sesuai PKPU No.7 Tahun 2017 diperbolehkannya kampanye terbuka atau rapat umum yang dihadiri masyarakat.

“Jadwalnya dimulai tanggal 24 Maret sampai 13 April 2019. Rapat umum dalam pelaksanaannya harus mendapat ijin dari pihak Kepolisian yang ditembuskannke KPU dan Bawaslu”, tuturnya.

Sementara itu, terkait jadwal tahapan kampanye nanti ditingkat nasional ranah kampanye dibagi 2 zona yakni zona A dan zona B. Propinsi Jawa timur masuk zona B, untuk jadwal berturut 2 hari.

” Jadwal rapat umum dimulai 24 -25 Maret 2019 untuk paslon 01 dan paslon 02 tanggal 26-27 Maret 2019″, ucap dia.

Sedangkan jadwal kampanye partai pengusung paslon presiden dan wakil presiden mengikuti jadwal kampanye paslon yang diusungnya.
Selain itu, KPU kabupaten Gresik juga berupaya agar partisipasi pemilih atau masyarakat meningkat dalam Pileg dan Pilres 2019 sesuai target 77,5 persen dengan melaksanakan beberapa program seperti konser musik, lomba selfi TPS dan pemilu run. ungkap Makmun diakhir jumpa pers.(rud)


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Mendorong Kampung Sehat Penuh Prestasi Dibalik sukses kampung dusun delik desa Jombangdelik kecamatan balongpanggang kabupaten Gresik

Penulis Kontroversi

Ngonthel Ala Papua Bersama Muspika

Penulis Kontroversi

Mendagri Terbitkan Instruksi Mengenai Pelaksanaan PPKM Mikro Tahap X

Penulis Kontroversi

Leave a Comment