Image default
Hukum & Kriminal Peristiwa Politik & Pemerintahan

Kantor Pendapatan Gresik Optimis Pajak Kendaraan Bermotor Tercapai

Raharjo Priambodo: “Kalau mereka mau bayar pajak silakan jalan dan bila tidak maka akan kena tilang”

Gresik kontroversi.or.id-  Kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengelolaan Pendapatan Daerah Gresik optimis tahun ini dapat mencapai target yang ditetapkan. Kantor pengelolaan ini keberadaannya dibawah naungan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah  Provinsi Jawa Timur.

Kepala Kantor UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Gresik Raharjo Priambodo mengatakan rasa optimisme pada target yang ditetapkan oleh atasannya.

Raharjo Priambodo yang akrab dipanggil Pak Pri lebih lanjut menjelaskan kinerja institusinya dalam menarik pajak dari wajib pajak kendaraan bermotor tahun 2019 ini bertekad penuh mencapai target  100 persen lebih   tercapai di wilayah kerjanya.

” Adapun pajak tersebut meliputi pajak kendaraan bermotor (PKB),  bea balik nomor kendaraan bermotor (BBNKB), pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB), pajak air permukaan dan retribusi jasa usaha (RJU)”, terang mantan Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Probolinggo ini.

Adapun besaran angka yang ditargetkan 2019 ini, lanjutnya  target untuk  PKB sebesar Rp 215, 2 miliar BBNKB Rp 145,3 miliar lalu  pajak air permukaan (pemanfaatan air sungai untuk industri,red) sebesar Rp 1,48 miliar, PBBKB Rp 400 juta dan  RJU sebesar Rp 70 juta. Jadi total semua pendapatan dari wajib pajak sebesar Rp 362,57 miliar.

Ditambahkan pria yang suka olah raga ski air ini capaian realisasi secara prosentase per tanggal 12 Maret 2019 ini cukup menggembirakan. Yakni PKB  20,21persen , BBNKB tercapai 21,73 prosen,  PBBKB 17 prosen, pajak air permukaan 18 prosen, PBBKB sebesar  18 prosen dan RJU 18 prosen.

” Total capaian target secara prosentase  posisi 2, 5 bulan sebesar total 20,8 persen. Jadi ngepres capaiannya. Fokus wajib pada dua jenis pajak pada kendaraan bermotor yakni PKB dan BBNKB per triwulan capaianya 25 prosen”, kata Priambodo lagi.

Adapun untuk mencapai target tersebut kembali Pria asal Surabaya ini menyebutkan berbagai program dilakukan seperti poin payment dibeberapa titik. Yaitu di Samsat Gresik dan Pulau Bawean, drive thrue di kantor Dishub Provinsi, woro-woro lewat stasiun radio Elbayu Gresik, operasi gabungan (opgab) antar UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Gresik, Dishub Pemkab Gresik, Kepolisian Resort Gresik seperti di Bunder dan Dukun kemarin, juga jemput bola ke wajib pajak lewat surat pemberitahuan jatuh tempo bayar pajak, dan lewat sms serta on line bekerjasama dengan operator seluler.

Khusus untuk opgab satu bulan bisa dilakukan 4 sampai 6 kali, atau dalam setahun bisa 60 kali.
Biasanya saat opgab, pemilik kendaraan bermotor kita kasih dua pilihan.

“Kalau mereka mau bayar pajak silakan jalan dan bila tidak maka akan kena tilang”, ucapnya.

Harap dia, dengan pelaksanaan program-program tersebut dapat mengatrol pendapatan. Kepatuhan wajib pajak untuk bayar pajak diharapkan semakin tinggi. Dan optimis sekali target bisa tercapai sehingga mendukung program pembangunan Gubernur Jawa Timur saat ini. (rud)


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Ahli Perang Yang Jadi Ujung Tombak Investasi

Penulis Kontroversi

MK Sudah Terima Permohonan Audiensi KPU

Penulis Kontroversi

Jombang Delik Selangkah Lagi Menuju Juara Tingkat Provinsi Jawa Timur

Penulis Kontroversi

Leave a Comment