Image default
  • Home
  • Hankam
  • Kapolres Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni Tahap-XV
Hankam Peristiwa Politik & Pemerintahan

Kapolres Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni Tahap-XV

Kapolres Gresik: “Polres Gresik akan selalu siap mendukung segala program pemerintah. Khususnya, berkaitan dengan kepedulian pemerintah terhadap warga kurang mampu terutama di wilayah Kabupaten Gresik”

Kontroversi Rutilahu Gresik: Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pembangunan tahap XV oleh Kodim 0817 itu bertempat di Desa Petiyin, Kecamatan Dukun Rabu (6/3).

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Gresik Dr Ir H Sambari Halim Radianto, Komandan Kodim 0817 Letkol (inf) Budi Handoko, Kajari Gresik Pandoe Pramoekartika, Sekda Kabupaten Gresik Andhy Hendro Wijaya, Kapolsek Dukun, Kapolsek Sidayu, Danramil jajaran, camat se-Kabupaten Gresik dan kepala desa se-Kabupaten Gresik.

Sudah 1010 Rumah Dibangun
Dalam sambutannya, Letkol Budi Handoko menyatakan bahwa program tersebut merupakan program Pangdam V Brawijaya. Hingga kini, sudah ada 1010 rumah yang telah dibangun.

”Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Pemprov Jatim dan bertujuan untuk meningkatkan perumahan rakyat yang sehat untuk mensejahterakan rakyat”, tuturnya.

Sinergitas Tiga Pilar
Para Babinsa dihimbau agar melaksanakan amanat bapak Pangdam V Brawijaya, yakni membangun sinergitas dengan tiga pilar yang tidak boleh dilewatkan. Dandim berharap para Babinsa bisa membantu pengerjaan rumah dengan iklas dan semangat.

Disisi lain, Bupati Sambari Halim Radianto menyatakan bahwa Gresik tidak hanya dibangun oleh pemerintah daerah. Dukungan dan doa dari para ulama sangat dibutuhkan. Peran serta Pangdam V Brawijaya, Kajati Jatim, Kapolda Jatim guna memberikan rasa aman juga sangat diperlukan.

Menurut bupati, perjuangan Forkopimda sangat luar biasa sehingga bisa mendapatkan jatah untuk perbaikan rumah. Itu merupakan suatu proses yang tidak mudah. Di Jatim, ada 29 Kabupaten dan 9 Kota. Tapi Kabupaten Gresik mendapat jatah yang luar biasa, yakni 1010 rumah.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi menyatakan bahwa Polres Gresik akan selalu siap mendukung segala program pemerintah. Khususnya, berkaitan dengan kepedulian pemerintah terhadap warga kurang mampu terutama di wilayah Kabupaten Gresik.

“Meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi tugas dan tanggung pemerintah dan kita semua”, pungkas perwira dengan dua melati di pundak itu. (Isa)


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Pembangunan Mapolres Gresik Dengan Anggaran Rp. 35 Miliar Multiyears

Penulis Kontroversi

7 Pemuda Diamankan Polsek Kedamean Saat Asyik Pesta Miras

Penulis Kontroversi

Musrenbang Balongpanggang Tahun 2020 Digelar

Penulis Kontroversi

Leave a Comment