Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardiestanto: “terdapat kendaraan sepeda motor yang banyak terlibat kecelakaan dijalan yaitu 950 Unit, yang masih didominasi oleh generasi millenial”
Kontroversi.or.id gresik- Menurut data Satlantas Polres Gresik, kendaraan roda dua masih menduduki di posisi pertama pada peristiwa tingginya angka laka lantas di wilayah Gresik. Sedangkan pelajar menempati posisi kedua dalam keterlibatan sebagai pelaku laka lantas maupun korban laka lantas setelah karyawan / swasta yang menempati posisi pertama, demikian kata Kanit Laka Ipda Yossy.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Wikha Ardiestanto melalui Kanit Laka Ipda Yossy saat sosialisasi Milenial Road Safety Festival di rumah Sakit Petrokimia pada Kamis (17/1/2019), juga menambahkan terdapat kendaraan sepeda motor yang banyak terlibat kecelakaan dijalan yaitu 950 Unit, yang masih didominasi oleh generasi millenial.
“Melihat dari data laka lantas tersebut, kita bisa lihat kesadaran untuk disiplin dilingkungan kalangan pelajar pada khususnya. Road Safety masih belum menjadi budaya dan kebiasaan walaupun sebagian sudah dinilai tertib dan disiplin saat berlalu lintas di jalan raya”, ungkap Ipda Yossy.
Guna terbangunnya budaya tertib lalu lintas khususnya di kalangan generasi milenial, lanjutnya Satlantas Polres Gresik dan jajarannya menyelenggarakan Millennial Road Safety Festival. Tujuannya memberdayakan generasi milenial untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas guna tercapainya tujuan Road Safety to Zeroaccident yang dapat membantu para guru di sekolah untuk mengajarkan bagaimana etika berlalu lintas yang baik serta mewujudkan generasi milenial cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang.
Perlu diketahui, ajang yang juga digunakan untuk berkampanye tertib lalulintas itu dikemas dengan tajuk Millenial Road Safety Festival.
Sosialisasi Millenial Road Safety Festival oleh Satlantas Polres Gresik dan jajarannya dilaksanakan rutin untuk menyebarluaskan secara riil program ini disejumlah layanan kepolisian di Satpas dan Samsat Payment Point serta kepada pengendara dijalan dengan metode yang digunakan adalah pemasangan bener, membagikan selebaran atau brosur, serta pemasangan stiker disetiap kendaraan.
“Kami berharap kegiatan ini bisa mencapai tujuan road safety to zero accident. Selain itu, terbangunnya budaya tertib berlalu lintas khususnya dikalangan generasi milenial”, pungkas Kanit Laka Lantas Polres Gresik Ipda Yossy yang memimpin langsung acara tersebut. (rud)
There is no ads to display, Please add some
