Kerja keras pantang mundur, itulah yang dilakukan kades desa Morowudi Kecamatan Cerme Bapak Drs. H. Moch. Zaen.
Kontroversi Gresik : kebersamaan dan gotong royong bersama waga desa Morowudi, dan didukung perangkat beserta staff, adalah sebagai wujud salah satu keberhasilan yang di torehkan kades Morowudi, benar benar harus di apreasiasi acungan jempol.
Kades Morowudi Bapak Drs, H. Moch Zaen , sebagai pelayanan masyarakat tentu tak pernah menyerah begitu saja, dengan penduduk 4000 jiwa, dan berbagai macam persoalan warga masyarakat yang membutuhkan bantuannya. yang mayoritas penduduknya adalah muslim.dan hidup bercocok tanam
Sukses melakukan pembinaan UMKM /Usaha mikro kecil menengah dalam bidang makanan ringan sebagai produk unggulan tepatnya didusun Ngebret desa Morowudi patut dijadikan contoh oleh desa lainnya di wilayah kecamatan Cerme dan sekitarnya.
Berbagai capaian yang sudah diperbuat pemerintahan desa Morowudi kurun waktu selama beliau menjabat kepala desa diantaranya :
Jalan usaha tani/JUT, yang menghubungan akses petani ke sawah dengan tujuan agar membantu meringankan beban petani saat menghadapi musim panen.
Demikian juga dengan pengurukan yang dilakukan untuk peninggian jalan di dusun Morowudi kulon beserta pembuatan jalan alternatif di jalan Ngebret tepatnya di dusun Ngebret , kemudian pembuatan drainase dengan tujuan menormalisasi air sehingga pembuangan air menjadi lancar.
Lain halnya dengan pembuatan plengsengan yang terletak di dusun Tandegan desa Morowudi kecamatan Cerme adalah upaya menormalisasikan saluran air .
Rehab balai desa Morowudi yang sudah dilaksanakan secara bertahap, walapun belom sepenuhnya diselesaikan , karena keterbatasan anggaran, dan anggaran lebih banyak tersedot disektor infrastruktur.
Aspek kesehatan, bahwasannya Pemerintahan desa Morowudi memberikan bantuan insentif terhadap kader kesehatan dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kesehatan posyandu dan lansia.
Untuk kader Jumantik/jentik nyamuk sudah dilakukan tetapi belom optimal, insya allah tahun depan akan di optimalkan.
Lagi. Walaupun sudah dijalankan.
Seperti halnya dengan diadakannya penyuluhan PSN/Penyuluhan sarang nyamuk, tahun ini penderita demam berdarah berkurang,
Semenjak di adakan penyuluhan dan pemeriksaan secara berkala oleh kader jumantik kerumah rumah warga serta pemberian obat abate untuk memberantas nyamuk dengan cara mencampurkan obat abate ke bak kamar mandi.
Program mengurangi angka kemiskinan dan buta huruf terhadap orang yang tidak mampu, pemerintah desa Morowudi .
Pada tahun 2018 telah mengalokasikan dana bantuan sebesar Rp. 12.000.000,- dalam setahun ke sekolahan MI TARBIYATUL MUWAHHIDIN dan untuk tahun berikutnya akan digilir ke sekolahan lainnya.
Bantuan lainnya berupa pengurukan peninggian makam dan jalan ke makan yang bersumber dari program JASMAS juga dilakukan, karena selama ini sering banjir jika musim hujan tiba. Dan kini sudah digunakan dan dirasakan oleh warga desa Morowudi.
Harapan untuk tahun 2019 ini, “pemerintah desa optimis akan mengoptimalkan program insfrastruktur akan di tingkatkan lagi.
Serta melakukan pemberdayaan dengan melakukan pembinaan UMKM pada sektor makanan kecil.” pungkas kades Morowudi kamis 17/1/19 depan awak media. (Arto/rkha).
There is no ads to display, Please add some
