Image default
  • Home
  • Budaya
  • Kapolres Hadiri Pengajian Akbar Peringati Maulid Nabi di Majelis Dzikir An – Nur
Budaya Hankam Hobby & Komunitas Peristiwa Politik & Pemerintahan

Kapolres Hadiri Pengajian Akbar Peringati Maulid Nabi di Majelis Dzikir An – Nur

Kapolres Gresik: “Ceramah KH Anwar Zahid mengandung pesan yang sangat mendalam. Salah satunya, pesan untuk mencintai dan meneladai akhlak nabi Muhammad SAW. Manusia harus mengerti manusia”

Kontroversi Majelis Dzikir An-Nur: Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi menghadiri pengajian akbar yang digelar di Ponpes Majelis Dzikir An-Nur Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo. Pengajian tersebut digelar untuk memeringati maulid Nabi Muhammad SAW. Kamis (10/1)

Total ada 2.500 jamaah yang hadir dengan penanggungjawab bunda Hj Nur Hasanah selaku pemangku Ponpes An-Nur.

Pengajian tersebut dihadiri Kabag SDM Brimob Polri Kombespol Suhendri bersama Kapolres Kalteng AKBP Devi Firmansyah. Ahmad selaku Dirut PT Unilever terlihat berada di tengah-tengah jamaah.

Sejumlah tokoh agama, ulama dan habaib terlihat hadir. Diantaranya, Habib Syeh Abdul Qodir Assegaf dari Solo, Jawa Tengah, Habib Muchsin Al Hamid dari Jember, KH Muzayid dari Malang, Ibu Nyai Uci dari Sidoarjo dan KH Nur Hadi dari Jombang. Ulama kondang KH Anwar Zahid dari Bojonegoro hadir selaku penceramah.

Lantunan istighosah yang dipimpin Habib Muchsin menjadi pembuka acara. Kemudian, para jamaah ikut bersalawat bersama Habib Syeh Abdul Qodir Assegaf. Ceramah yang disampaikan KH Anwar Zahid menjadi puncak acara.

AKBP Wahyu menyatakan ceramah KH Anwar Zahid mengandung pesan yang sangat mendalam. Salah satunya, pesan untuk mencintai dan meneladai akhlak nabi Muhammad SAW. Manusia harus mengerti manusia.

“Harus bisa memanusiakan manusia”, ucapnya seperti dilansir Humas Polres Gresik. (9/01)

KH Anwar Zahid juga menyampaikan bahwa agama islam saat ini belum asing di tengah masyarakat. Banyak amalan soleh yang dilakukan umat. Namun, nilai keislaman itu sudah berubah dan mengalami pergeseran. Karena itu, KH Anwar Zahid mengajak para jamaah untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

“Perbanyak solawat, agar mendapatkan syafaat nabi kelak di akhirat”, tuturnya.

AKBP Wahyu menyatakan ceramah agama yang disampaikan harus diamalkan dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

“Jadi, tidak hanya sebagai tambahan ilmu dan pemahaman. Juga harus diamalkan”, pungkas perwira dengan dua melati di pundak itu. (Isa)


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Melalui GISAK Dispendukcapil Kabupaten Gresik Beri Pelayanan Cepat Di Desa Banjarsari Gratiss

Penulis Kontroversi

OJK Nilai Tekanan Pasar Keuangan Hanya Sementara

Penulis Kontroversi

Kades Klotok Resmi Lantik Perangkat Desa di Gresik

admin

Leave a Comment