Mobil sempat terseret sejauh 100 meter ke timur kemudian kereta berhenti dan korban langsung ditolong oleh warga setempat
Kontroversi Tabrakan KA: AKP Kadek Ary Mahardika Kasatlantas Polresta Pasuruan mengatakan, tiga korban kecelakaan KA Sri Tanjung dengan Cheverolet Spin N1156 di KM 56+6/7 antara Stasiun Bangil dengan Stasiun Pasuruan masih dirawat di rumah sakit. (1/12)
Ketiga korban tersebut antara lain Abdul Fatah pengendara Cheverolet Spin yang mengalami luka berat, serta Asma (37 tahun) dan Al Zahra (12 tahun). Ketiganya pascaperistiwa kemarin langsung dibawa ke RSUD Bangil.
“Untuk perkembangan terakhir kami perlu mengecek kembali. Karena memang kemarin dirawat”, ujarnya kepada awak media, (2/12)
Kadek menyebutkan kronologi kecelakaan tersebut. Cevrolet Spin warna silver itu melaju dari utara ke selatan. Kendaraan yang diduga memuat satu keluarga ini melaju dari Jalan Kramat ke Jalan Raya Raci Pasuruan melintasi perlintasan KA yang tidak berpalang pintu di kawasan Kramat.
“sopir tidak melihat, lalu ditabrak KA Sri Tanjung yang melintas dari Surabaya menuju Banyuwangi. Kami sudah memeriksa pihak terkait. Sopir Abdul Fatah mengalami luka berat, dan masinisnya bernama Hafid”, katanya.
Akibat peristiwa itu, Kadek membenakan mobil sempat terseret sejauh 100 meter ke timur kemudian kereta berhenti. Sementara korban langsung ditolong oleh warga setempat.
Sebelumnya, Lukman Arif Manager Humas PT KAI DAOPS 9 Jember mengatakan, kecelakaan itu tercatat terjadi pukul 15.45 WIB di perlintasan yang tidak terjaga. Akibat kecelakaan ini perjalanan kereta api terganggu selama 19 menit.(DP)
There is no ads to display, Please add some
