Image default
  • Home
  • Budaya
  • Kapolres Gresik Bersama Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Gresik Santuni Anak Yatim dan Dhuafa
Budaya Hankam Peristiwa

Kapolres Gresik Bersama Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Gresik Santuni Anak Yatim dan Dhuafa

“Saya ucapkan banyak terimakasih, utamanya kepada segenap dewan guru dan para orang tua murid yang telah sabar dan ikhlas membimbing dan mendidik adik-adik SLB dalam mengembangkan kreatifitasnya. Dengan meningkatkan skill, knowledge dan attitude anak didik kita sebagai bekal masa depan anak-anak”, pungkas AKBP Wahyu S Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si. seperti dikutip humas polres Gresik kepada awak media kontroversi.or.id

Kontroversi Gresik: Momentum pada bulan Muharram diambil karena ada anjuran pada hari tersebut untuk menyantuni anak-anak yatim serta ada balasan yang besar dari Allah SWT berupa diangkatnya derajat orang yang menyantuni anak yatim pada hari tersebut,seperti halnya dilakukan Kapolres Gresik bersama Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Gresik, Sabtu (22/9/18).

Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, S.H. S.I.K., M.Si. mengatakan momentum bulan Muharram ini, “kita jadikan waktu dimana Kita berlomba-lomba meningkatkan amal ibadah untuk menjadi probadi yang lebih baik lagi dengan cara menyantuni anak yatim yang berada di sekitar lingkungan Kita” terangnya.

Acara bertema “ Muharram Ceria, Momentum Hijrah menuju pribadi yang Lebih Baik” dilaksanakan di SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik tepatnya Jalan Raya Randuagung, Setingi, Randuagung, Kebomas, Kabupaten Gresik. dihadiri Kapolres Gresik Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, S.H. S.I.K., M.Si. bersama Ibu ketua bhayangkari cabang Gresik Ibu Sistri Wahyu S Bintoro serta pengurus bhayangkari cabang Gresik, Kepala Sekolah SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, guru dan penerima santunan dari SLB dan kaum dhuafa.

AKBP Wahyu S Bintoro didampingi ketua Cabang Bhyangkari Gresik menambahkan, pada Muharram tahun ini bisa berbagi kebahagiaan bersama keluarga besar SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik.

Ia menyatakan, acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian sosial khususnya berbagi dengan anak yatim. Sekecil apa pun, katanya, pihaknya harus mempersiapkan generasi-generasi muda yang Islami dan soleh sholehah. Sudah menjadi tugas para guru untuk terus menggali bakat, kecerdasan, kemampuan karena dibalik kekurangan fisik anak-anak SLB ini Pasti tersimpan keahlian, kemampuan yang belum tentu dimiliki anak yang lain pada umumnya.

“Saya ucapkan banyak terimakasih, utamanya kepada segenap dewan guru dan para orang tua murid yang telah sabar dan ikhlas membimbing dan mendidik adik-adik SLB dalam mengembangkan kreatifitasnya. Dengan meningkatkan skill, knowledge dan attitude anak didik kita sebagai bekal masa depan anak-anak”, pungkas AKBP Wahyu S Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si. seperti dikutip humas polres Gresik kepada awak media kontroversi.or.id.

Kapolres pada kesempatan tersebut mengajak semua yang hadir pada acara tersebut untuk bermuhasabah, berkontemplasi atau merenung serta selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita, karena Allah telah memberikan kesempurnaan serta atas kuasa Allah SWT anak-anak kita diberikan kelebihan dibalik segala kekurangannya ungkapnya.

Kegiatan berlangsung aman dan kondusif diisi dengan pemberian santunan kepada murid yatim piatu dari SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik dan kaum dhuafa dilanjutkan dengan pemberian tausyiah oleh H. Agus, S. (Isa)


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Publikasi Ilmiah Indonesia lampaui Singapura & Thailand

Penulis Kontroversi

Gerebek Vaksinasi Covid-19 Disambut Suka Cita Warga Cerme Gresik

admin

Kontroversi Surat Edaran Penyelenggaraan Salat Iedul adha dan Kurban 1442 H

Penulis Kontroversi

Leave a Comment