Penggeledahan tersebut diduga terkait ditemukannya uang Rp 149 Juta dalam brankas pegawai Inspekstorat Kabupaten Gresik oleh Tim Saber Pungli Polres Gresik.
Penggeledahan dipimpin Iptu Agung Joko Hariono memimpin penggeledahan Kantor Inspektorat Kabupaten Gresik
Kontroversi Inspektorat Gresik: Penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polres Gresik menggeledah Kantor Inspektorat Pemkab Gresik di lantai III Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Gresik.
Saat penggeledahan tersebut polisi tidak mengamankan 15 berkas, Rabu (19/9/2018).
Penggeledahan tersebut diduga terkait ditemukannya uang Rp 149 Juta dalam brankas pegawai Inspekstorat Kabupaten Gresik oleh Tim Saber Pungli Polres Gresik.
Penggeledahan dipimpin Iptu Agung Joko Hariono memimpin penggeledahan Kantor Inspektorat Kabupaten Gresik.
Penggeledahan dimulai pukul 12.00 WIB, saat para Pegawai Negeri Sipil (PNS) banyak yang istirahat. Sehingga hanya beberapa PNS yang ada di dalam kantor.
Hampir 3 Jam penyidik Tipiter Polres Gresik baru meninggalkan kantor Pemkab Gresik dengan membawa 15 dokumen penting untuk digunakan bahan tambahan dugaan gratifikasi atau pemerasan oknum PNS.
“Penggeledahan ini untuk mencari bukti-bukti tambahan. Ada 15 berkas kami amankan,” kata Agung, Rabu (19/9/2018).
Agung juga mengatakan bahwa dari hasil penggeledahan tersebut akan meminta bantuan tim ahli untuk membaca dan melihat dokumen.
“Kami belum bisa memberikan keterangan. Kita harus melihat dokumen dengan bantuan tenaga ahli,” katanya.
Sementara para PNS di hanya bisa melihat petugas yang Polisi menggeledah ruangan inspektorat Kabupaten Gresik. Sedangkan Bupati dan Wakil Bupati sedang luar kantor.
Sebelumnya telah diberitakan, Polres Gresik telah menangkap dua PNS Pemkab Gresik. Keduanya dari inspektorat Kabupaten Gresik berinisial MK dan dari Diskoperindag berinisial MZ. Dan dari penangkapan itu ditemukan uang Rp 149 juta dalam brankas di tempat kerja MK pada Rabu (5/9/2018). (Isa)
There is no ads to display, Please add some
