Agustinus juga membentangkan spanduk yang berisi kritikan terhadap pemerintah serta melempar surat yang ditujukan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk mengusut kasus kematian keponakannya yang bernama David Natalis di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tidak dipercayainya tewas karena kecelakaan
Kontroversi Sosial: Seorang pria pemanjat papan baliho yang tepat berada di bawah jalan layang (flyover) Raya Bogor, Jakarta, Rabu petang, menjadi tontonan warga yang melintas di jalan tersebut.
Puluhan pengguna jalan yang umumnya pengendara roda dua berhenti di tengah flyover tepat di samping baliho setinggi 25 meter tersebut berdiri. Polisi Pamong Praja (Pol PP) bejaga=jag di lokasi itu.
Warga berkerumun dengan maksud mencari tahu atau melihat aksi pria itu. Warga juga mengabadikan aksi pria pemanjat baliho tersebut yang juga membentangkan beberapa spanduk berisi kritikan.
“Penasaran saja mas banyak petugas di sini dan banyak pengemudi motor yang berhenti di sini,” kata salah satu pengendara kendaraan roda dua, Rian, yang ditemui di lokasi Rabu petang.
Banyaknya pengguna jalan yang berhenti di lokasi menyebabkan jalan layang tersebut setengahnya tertutup dan cukup membuat arus kendaraan tersendat. Kerumunan warga baru membubarkan diri setelah petugas Pol PP melalui mobil berpengeras suara meminta pengemudi dengan kesadarannya membubarkan diri dan melanjutkan perjalanan.
“Diharapkan pada para pengendara agar tidak berhenti dan segera melanjutkan perjalanan karena bisa menyebabkan arus lalu lintas tersendat,” kata seorang petugas melalui pengeras suara tersebut
Mendapati banyak yang melihat aksinya, pria pemanjat baliho yang mengenakan jaket ala tersebut, tampak beberapa kali melambaikan tangannya. Tangan kanannya memegang tiang yang dipasangi bendera Merah Putih di atasnya.
Warga di bawah jembatan layang tersebut juga tidak sedikit yang tertarik melihat aksi tergolong nekat dari pria tersebut dan bertanya-tanya apa maksud dan tujuan dari aksi yang sudah dilakukan pria itu selama berjam-jam tersebut.
“Saya juga tidak tahu, dia sudah di sana dari tadi, saya sudah dua kali bolak-balik ke sini sekitar 100 kilometer, dia masih ada di sana,” kata Zul, seorang pengemudi angkutan kota yang ditemui di perempatan Pasar Rebo yang berada tepat di bawah baliho tersebut.
Kuat dugaan pria pemanjat baliho sejak pukul 02:00 WIB tersebut adalah Agustinus Woro yang sempat bikin heboh lantaran kerap memanjat sejumlah tiang tinggi di ibu kota. Aksi di jalan layang Raya Bogor ini merupakan aksi kelima.
Selain memanjat baliho, Agustinus juga membentangkan spanduk yang berisi kritikan terhadap pemerintah serta melempar surat yang ditujukan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk mengusut kasus kematian keponakannya yang bernama David Natalis di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tidak dipercayainya tewas karena kecelakaan.
Selain melayangkan surat pada Kapolri dan Panglima TNI, Agustinus juga menulis surat yang isinya menerangkan dirinya menunggu mantan Ketua MK Mahfud MD dan Jimly Asshiddiqie datang ke lokasi untuk membawa dirinya menyelesaikan kasus yang menurutnya besar dan sudah dijanjikan Presiden Joko Widodo.
Di bawah surat yang sudah dikantongi petugas dari Pemadam Kebakaran itu, dia juga membuat tanda strip bertulis “Kontras dan Komnas Anak”. (rp)
There is no ads to display, Please add some
