Kapal trawl ini tidak hanya mempengaruhi hasil tangkapan ikan nelayan tradisional, tetapi juga merusak lingkungan terumbu karang perairan
Kontroversi Trawl: Kapolres Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Aris Sulystiono menginstruksikan tim patroli Satuan Polisi Perairan untuk menindak tegas kapal trawl dan cawan yang meresahkan masyarakat nelayan di daerah itu.
“Jika bertemu dengan target yang dicari, anggota sudah saya suruh untuk melakukan penangkapan, mengingat aktivitas tersebut sudah meresahkan masyarakat nelayan daerah itu”, kata AKBP Aris Sulystiono di Toboali, Sabtu.
Aris telah menurunkan tim patroli Sat Polair Polres Bangka Selatan untuk menyikapi keluhan masyarakat yang resah dengan kabar mulai beroperasinnya kapal trawl dan cawan di perairan daerah ini,” kata AKBP Aris Sulystiono.
“Saya sudah instruksikan Kasat Pol Air mengerahkan tim patroli untuk menyisir perairan setelah adanya keluhan warga desa Batu Betumpang soal kabar beroperasinya kapal Cawan dan Trawl baru-baru ini”, ujarnya.
Menurut dia saat melaksanakan penyisiran dan patroli di perairan tersebut, tim sedikit terkendala cuaca yang tidak bersahabat atau buruk sehingga anggota mengalami kesulitan.
“Mengingat saat ini masuk musim angin tenggara ombak lumayan besar, sehingga anggota sedikit kesulitan, namun kami akan tetap mengoptimalkan penyisiran tersebut”, katanya.
Ia mengimbau masyarakat nelayan untuk melapor jika menemukan atau melihat kapal-kapal trawl ini ke posko terdekat, agar kepolisian mudah menindak kapal-kapal trawl dan cawan ini.
“Kapal trawl ini tidak hanya mempengaruhi hasil tangkapan ikan nelayan tradisional, tetapi juga merusak lingkungan, terumbu karang di perairan daerah ini”,katanya. (ksm)
There is no ads to display, Please add some
