Image default
  • Home
  • Ekonomi
  • OJK Nilai Tekanan Pasar Keuangan Hanya Sementara
Ekonomi Peristiwa

OJK Nilai Tekanan Pasar Keuangan Hanya Sementara

Beberapa alternatif pembiayaan juga didorong OJK seperti pengembangan variabilitas instrumen pembiayaan pasar modal seperti sekuritisasi, obligasi perpetual, obligasi hijau, obligasi daerah,  blended finance, penyederhanaan proses penerbitan di pasar modal serta pengembangan instrumen, pasar hedging dan juga berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait insentif pajak bagi produk pasar modal, serta melakukan penguatan basis investor domestik serta pembenahan peran lembaga keuangan nonbank dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur termasuk di dalamnya melalui pasar modal

Kontroversi Ekbis: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso menilai tekanan pada pasar keuangan Indonesia merupakan fenomena sementara dalam menyikapi perkembangan global.

“Tekanan pada pasar keuangan akhir-akhir ini hanya merupakan fenomena temporer sebagai akibat dari rebalancing portofolio dari investor global,” kata Wimboh dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta. (24/07)

Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi pembicara dalam Investor Update 2018 Forum yang berlangsung di London Inggris pada Senin (23/7) waktu setempat.

Dalam forum yang dihadiri sejumlah investor dan industri keuangan yang berbasis di Britania Raya itu, Wimboh menyampaikan Indonesia bisa mengantisipasi gejolak tersebut, karena memiliki fundamental ekonomi yang kuat.

Menurut Wimboh OJK bersama Bank Indonesia dan pemerintah telah berkoordinasi mengambil berbagai kebijakan dalam koridor kewenangan masing-masing untuk meredam tekanan eksternal itu.

Dalam kesempatan tersebut Wimboh juga menyampaikan agenda prioritas OJK dalam mendukung program strategis terkait pembangunan infrastruktur di berbagai daerah dengan berbagai inisiatif pengembangan di pasar modal.

Wimboh juga menjelaskan untuk mendukung pembiayaan pembangunan infrastruktur, pengembangan pasar modal menjadi penting sebagai penyedia alternatif pembiayaan jangka panjang.

“Pembangunan infrastruktur menjadi agenda prioritas utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran, meningkatkan konektivitas, dan memicu kegiatan ekonomi di daerah sekitarnya,” katanya.

Selain itu pemerintah juga terus menerapkan reformasi struktural dengan mengalihkan alokasi subsidi bahan bakar untuk pembangunan infrastruktur dan program jaminan sosial.

Beberapa alternatif pembiayaan juga didorong OJK seperti pengembangan variabilitas instrumen pembiayaan pasar modal seperti sekuritisasi, obligasi perpetual, obligasi hijau, obligasi daerah, dan blended finance.

Penyederhanaan proses penerbitan di pasar modal serta pengembangan instrumen, pasar hedging dan juga berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait insentif pajak bagi produk pasar modal, serta melakukan penguatan basis investor domestik serta pembenahan peran lembaga keuangan nonbank dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur termasuk di dalamnya melalui pasar modal.

Wimboh pun mengundang investor di Britania Raya untuk datang dan berinvestasi di Indonesia, karena Indonesia memiliki pilihan instrumen untuk berinvestasi didukung oleh fundamental yang solid, keuntungan yang lebih baik, dan risiko yang terkendali. (sh)


There is no ads to display, Please add some

Related posts

Begini Cara Pendukung Sambut Qosim Alif Daftar di Kantor KPU Gresik

Penulis Kontroversi

Kapolres Gresik Hadiri Syukuran Peringatan HUT Ditpolairud ke 68 di Mapolda Jatim

Penulis Kontroversi

Grand Final Duta Humas 2019 dan Hijabers Tertib Lalu Lintas Polres Gresik Wujudkan Generasi Millenial Cinta Lalu-lintas Menuju Indonesia Gemilang

Penulis Kontroversi

Leave a Comment