Panglima TNI meminta kepada media massa ikut membantu menyukseskan sejumlah agenda besar seperti pengamanan Asian Games dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IMF, pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres)
Kontroversi Giat Hankam: Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan Joy Sailing (berlayar gembira) dengan sejumlah Pemimpin Redaksi (Pemred) media massa di atas KRI dr Soeharso 990 mengelilingi Teluk Jakarta. (23/07)
Titik keberangkatan (embarkasi) melalui Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI AL, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan rute pelayaran dimulai dari Dermaga Kolinlamil – Pulau Damar – Pulau Ayer Besar – Dermaga Kolinlamil.
Tema Joy Sailing itu yaitu “Melalui Joy Sailing dan Halal Bihalal Kita Eratkan Kebersamaan TNI-Pemred Dalam Rangka Menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan pentingnya sinergitas antara TNI dengan media massa untuk melawan informasi hoaks di masyarakat.
“TNI dan media harus jadi kekuatan untuk mengelola berita dengan baik guna menepis berita hoaks yang menjadi satu aspek merusak pikiran kita semua”, ujarnya.
Panglima TNI menyebutkan, saat ini sinergitas antara TNI dengan Polri sudah terbentuk dengan baik, ditambah lagi dengan media massa dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karena itu, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) meminta kepada media massa ikut membantu menyukseskan sejumlah agenda besar seperti pengamanan Asian Games dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IMF. Apalagi, pada 2019 mendatang, Indonesia akan menggelar pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).
“Kita mohon awak media untuk membantu kesuksesan melalui pengelolaan berita sesuai dengan fakta yang ada,” tegasnya.
Hadi mengaku, TNI tidak alergi dengan kritik terkait perilaku prajurit di wilayah. Bahkan, banyak informasi negatif soal prajurit di lapangan.
“Sudah kita respons dan tindaklanjuti informasi dari masyarakat tersebut”, katanya
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada media massa karena dengan pemberitaan yang ada selama ini, persepsi publik kepada TNI sangat baik. Bahkan, menurut survei 94 persen masyarakat percaya dengan kinerja TNI.
Acara Joy Sailing ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke 73 TNI. Panglima TNI didampingi Pangarmada l Laksamana Muda Yudo Margono, Kapuspen TNI Mayjen M. Sabrar Fadhilah, KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dan Wakasal Laksamana Madya M. Taufiqurrahman. a Kolinlamil.
Selama perjalanan, dua kapal perang KRI Thaha Syaifudin 376 dan KRI Wiratno 379 serta dua Sea Raider ikut mengiringi Joy Sailing tersebut. Selain Joy Sailing, peringatan HUT TNI juga akan diisi dengan sejumlah kegiatan seperti, Mandalika Run 2018 di Lombok, NTB. Sementara puncak peringatan akan digelar di Merauke, Papua.
“Puncaknya di Merauke kita akan menggelar bakti kesehatan dengan KRI dr Soeharso dan menggelar upacara yang akan dipimpin oleh Panglima TNI”, katanya.
Sementara itu Komandan KRI dr Soeharso Letkol Laut (P) Joko Setyono menambahkan rute Jo Sailing melewati Kepulauan Seribu mengelilingi Pulau Damar besar sekitar delapan mil dari Dermaga Kolinlamil. “Kecepatan 10 knot selama perjalanan”, ujarnya. (sh)
There is no ads to display, Please add some
