Polri harus memperbaiki setiap kelemahan yang ada, terutama dalam proses penegakan hukum yang Profesional, Transparan, dan Berkeadilan dengan membuang budaya koruptif demi meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri serta mengedepankan pencegahan hingga tindakan humanis dalam menghadapi permasalahan sosial
Kontroversi Gresik: Peringatan HUT Semarak Bhayangkara-72 yang dilangsungkan di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik berlangsung meriah. Dalam upacara itu Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menjadi Inspektur Upacara tersebut.
Sambari saat membacakan sambutan Presiden RI meminta 6 hal yang harus dilakukan Polri. Pertama soliditas agar siap menghadapi masalah di masa depan. Kemudian peningkatkan kinerja Polri, memantapkan soliditas internal, dan profesionalitas Polri dalam memperkokoh menghadapi tantangan.
“Polri harus memperbaiki setiap kelemahan yang ada. Terutama dalam proses penegakan hukum yang profesional, transparan, dan berkeadilan”, ujar Sambari. (12/07/2018)
Permintaan lainnya dengan membuang budaya koruptif demi meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri. Mengedepankan pencegahan serta tindakan humanis dalam menghadapi permasalahan sosial.
“Dalam menjalankan tugas di lapangan, Polri selalu berkoordinasi dengan anggota TNI bahkan masyarakat”, imbuh Sambari.
Kejadian unik spontanitas terjadi dan membuat terkejut sejumlah undangan meski pasukan sudah dibubarkan, namun pasukan upacara yang masih berada di lapangan sempat dikagetkan dengan sejumlah pasukan TNI dari Kodim 0817 Gresik masuk ke lapangan di stadion Tridarma Gresik.
Tak hanya membuat kaget hadirin dengan bertanya satu sama yang lainnya. Pasukan TNI berpenca satu kelompok masuk ketengah lapangan sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan Selamat Hari Bhayangkara ke-72.
Sekelompok pasukan lain menghampiri kursi undangan VVIP. Para tentara dan polisi ini menjemput anggota Fokropimda dan memanggul beramai-ramai Bupati Gresik, Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro, Dandim 0817 Gresik Letkol KAV Widodo Pujianto dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik Pandoe Pramoekartika dan mengarak pejabat Forkopoimda ini ke tengah lapangan.
Peserta upacara yang sejak tadi menjadi penonton dipinggir lapangan seketika ikut berlarian masuk ke tengah lapangan.Beberapa anggota TNI membawa kue tart dengan lilin angka 72 menghampiri Kapolres Gresik. Dengan berbinar, Wahyu Sri Bintoro menyambutnya dan meniup lilin tersebut disertai nyanyian selamat ulang tahun ala tentara.
Sontak spontanitas ini memberikan mengena pada Semarak Bhayangkara-72 dan memberikan inspirasi kepada masyarakat bahwa TNI, Polri & Forkopimda di Gresik sangat kompak dalam menciptakan stabilitas Kamtibmas di masyarakat. (Isa)
There is no ads to display, Please add some
