Untuk mendorong penggunaan BBM berkualitas dan disesuaikan dengan daya beli masyarakat. Sebagai contoh di Maluku dan Papua, harga Pertamax diturunkan menjadi Rp9.700/liter
Kontroversi BBM: PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM jenis Pertamax di Kawasan Indonesia Timur. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mendorong penggunaan BBM berkualitas di Kawasan tersebut. Pada saat yang sama, perusahaan pelat merah ini menaikkan harga Pertamax dengan kisaran Rp500-Rp900 per liter untuk daerah lain Indonesia.
Berdasarkan keterangan resmi Pertamina, penurunan harga Pertamax berlaku untuk Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Gorontalo.
“Hal ini bertujuan untuk mendorong penggunaan BBM berkualitas dan disesuaikan dengan daya beli masyarakat. Sebagai contoh di Maluku dan Papua, harga Pertamax diturunkan menjadi Rp9.700/liter,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito melalui siaran pers.
(1/7).
Sebelumnya pada 1 Juni 2018 harga Pertamax di Papua sebesar Rp11.050 per liter, sedangkan di Maluku sebesar Rp10.250 per liter.
Sementara itu Pertamina menaikkan harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex untuk kawasan lain di nusantara. Dengan kenaikan ini, rata-rata harga Pertamax menjadi Rp9.500-Rp9.700 per liter, kecuali untuk Riau Rp9.900 per liter. Sebelumnya, harga Pertamax sebesar Rp8.900 per liter untuk kawasan barat Indonesia.
Menurut Adiatma, hal ini merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik di mana saat ini harga minyak dunia rata-rata mencapai US$75 per barel.
“Bahan baku BBM adalah minyak mentah, tentunya ketika harga minyak dunia naik akan diikuti dengan kenakan harga BBM,” terang Adiatma.
Adiatma menambahkan penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex merupakan langkah Pertamina sebagai badan usaha yang mengacu pada Permen ESDM No. 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.
“Penyesuaian harga ini juga dalam rangka Pertamina tetap bisa bertahan untuk menyediakan BBM dengan pasokan yang cukup sesuai kebutuhan secara terus menerus sehingga tidak mengganggu konsumen dalam beraktivitas sehari-hari dimanapun,” tambahnya.
Pertamina turut mengapresiasi masyarakat yang konsisten menggunakan BBM berkualitas, ramah lingkungan dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Adiatma menilai perubahan harga BBM Pertamax Series dan Dex Series masih lebih kompetitif.
“Kami senantiasa memberikan BBM dengan kualitas dan harga terbaik bagi konsumen setia Pertamina,” imbuhnya. (DS)
There is no ads to display, Please add some