Jika Aplus dan Dinas Lingkungan Hidup Gresik tidak bermasalah pasti kita dipersilahkahkan masuk untuk mencari titik temu, duduk bersama dan inspeksi bersama lokasi penimbunan limbah serta dimediasioleh Forkopimka/Forkopimka terkait
Kontroversi Lingkungan Hidup: Tidak puas dengan sambutan management PT. Aplus Pacific Puluhan Warga Prupuh Kecamatan Panceng disertai Ratusan peserta aksi damai dari LSM Ilham Nusantara, Indonesia Bebas Masalah, dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia pada beberapa pekan lalu menggelar demonstrasi serupa dengan massa yang lebih besar dan ditambah dengan agenda lainnya.
“Jauh hari kita sudah bertanya kepada DLH Gresik dan Aplus terkait limbahnya dan pengolahannya?”, Kata Charif Anam sesaat ditemui awak media ini. (3/7)
Lebih lanjut Charif mengatakan bahwa Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gresik telah memerintahkan bawahannya untuk hadir dan melakukan inspeksi bersama di saat aksi damai berlangsung.
“Telah saya perintahkan bawahan saya untuk hadir di saat aksi berlangsung”, ucap Charif menirukan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gresik. (28/06)
Faktanya, saat aksi damai berlangsung, tidak hadir jua untuk mendampingi peserta guna melakukan sidak bersama.
Dengan dasar inilah para pejuang aspirasi masyarakat ini menindaklanjuti upaya aksi damai menuju tahapan selanjutnya.
“Jika Aplus dan Dinas Lingkungan Hidup Gresik tidak bermasalah pasti kita dipersilahkahkan masuk untuk mencari titik temu, duduk bersama dan inspeksi bersama lokasi penimbunan limbah serta dimediasioleh Forkopimka/Forkopimka terkait”, kata Charif Anam kepada awak media se-kabupaten Gresik ini saat aksi damai berlangsung. (28/06/2018)
Warga Temukan Limbah Cair & Limbah Padat Yang Terdokumentasi
Mengutip orasi warga Desa Prupuh Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik Hasanudin yang menemukan pembuangan limbah pabrik PT Aplus Pacific berupa Limbah padat dan limbah cair di sungai.
“Saya menemukan limbah cair dan limbah padat. Siapa bilang Aplus tidak ada limbah?”, kata sosok yang akrab disapa Hasan saat berorasi atas nama warga pada Aksi Damai di Depan Kantor perusahaan tersebut sambil menunjukkan foto-foto pembuangan limbah. (28/06/2018)
Tetesan Persembahan Untuk AplusTetesan Darah Untuk Masyarakat Ring-1 PT Aplus Pacific
Sebagai tanda keberpihakan lembaga sosial kontrol terhadap kepedulian terhadap lingkungan hidup, Ketua Umum LSM Ilham Nusantara rela untuk melukai dirinya (hingga membuat dirinya pingsan disaat aksi berlangsung, red) guna menjadi tonggak sejarah yang bisa menjadi monumen gerakan akibat ketidakpedulian pihak-pihak terkait dengan supremasi lingkungan hidup yang sehat untuk ekosistem ansich.
“Saya persembahkan tetesan darah ini untuk Aplus yang tidak berkenan menemui peserta aksi damai”, kata Charif menutup perjumpaan dengan awak media se-kabupaten Gresik ini.
Mendapatkan Perhatian Dari Wakil Ketua DPRD Gresik
Di lain tempat dan waktu yang berbeda, Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib mengakomodir dengan memberikan apresiasi kepada lembaga sosial kontrol yang peduli terhadap lingkungan.
“Segera kita adakan pemanggilan terhadap pihak terkait dalam hearing yang telah diajukan oleh LSM Ilham Nusantara dan Indonesia Bebas Masalah terkait dugaan penyimpangan PT Aplus Pacific”, tutup Nur Qolib setelah menerima aspirasi masyarakat ini. (ISA)
There is no ads to display, Please add some
